Inilah sederet tarian khas Jepang, beserta sejarah dan maknanya

Inilah sederet tarian khas Jepang, beserta sejarah dan maknanya

Tidak bedanya dengan Indonesia, budaya Jepang juga memiliki tarian yang sarat akan nilai-nilai kiasan serta filosofi yang dalam. Berbeda tarian berarti berbeda makna, bahkan gerakan mikro tubuh seperti lirikan mata, kedipan, gerak jari semuanya memiliki makna tersendiri.

Jika kamu menggemari budaya pop jepang, mungkin tidak ada salahnya untuk mulai mendalami budaya seni tari jepang, sebagai pengayaan ilmu bahwa negeri matahari terbit ini juga sarat akan metafora.

Nah lalu tarian apa aja itu yang akan dibahas kali ini beserta makna dibelakangnya? Yuk kita cek artikel berikut ini.

1. Kabuki

Kabuki dahulu merupakan sebuah dramatari, namun kini berkembang menjadi seni tari berbeda dengan tahun 1603 dimana dramatari ini baru dikenal. 

Mayoritas pelaku tari ini adalah kaum pria. Sebelum menari kabuki, para penari bakal diberi riasan yang mencolok dan mewah. Riasan itu konon menjadi faktor pembeda antara kabuki dengan tarian Jepang lainnya.

Lalu gerakan kabuki merupakan aktualisasi dan perlambangan dari kearifan hidup, serta kritik sosial dari manusia selaku mahluk hidup. Kabuki sendiri juga telah dinobatkan sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non-Bendawi Manusia oleh UNESCO.

2. Kasa Odori

https://www.israel.emb-japan.go.jp/images/

Tarian ini konon telah ada di jepang sejak tahun 1603 sampai 1867 masehi. Tarian ini dikenal sebgai tarian peminta hujan kepada tuhan yang dilakukan petani pada musim kemarau panjang.

Tarian ini kini lazim dihelat pada Shan-Shan Ang, sebuah festival musim panas yang lazim dihelat di Prefektur Tottori Timur.

3. Bon Odori

https://commons.wikimedia.org/wiki/

Tarian ini umumnya terlihat di festival musim panas di Jepang. Tarian ini menggunakan baju kimono pada tiap penarinya, dan yang melakukan tarian ini pun bebas tidak terbatas gender dan kalangan

Pada zaman dahulu, tarian ini lazim dipakai sebagai perlindungan diri agar terbebas dari siksa neraka. Kini, tarian ini dilakoni sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

4. Nihon Buyo

http://popandthistle.com/wp-content/

Nihon buyo merupakan penggambaran filosofi hidup tentang kisah legenda di Jepang. Nihon buyo umumnya diselenggarakan sebagai pertunjukkan hiburan. Tarian ini seringkali dipentaskan diatas panggung. 

Setiap gerak yang terdapat dalam tarian ini cenderung lamban dan lembut, sehingga membuat penonton terenyuh dan terbawa ke dalam tiap gerakannya.

http://popandthistle.com/wp-content/