Meskipun kesedihan setelah kematian teman atau anggota keluarga dapat membuatmu sulit untuk fokus pada tugas sehari-hari. Tidak ada jalan lain selain kamu harus tetap memperhatikan beberapa hal yang perlu dilakukan.
Berusahalah untuk tetap tenang meski kesedihan sedang menyelimuti. Berikut daftar apa yang perlu dilakukan segera setelah kematian terjadi dan dalam minggu-minggu serta bulan-bulan berikutnya.
# Siapa yang Harus Dihubungi Ketika Keluarga Meninggal
Untuk kematian yang terjadi di rumah, penting untuk mengetahui siapa yang harus dihubungi. Jika orang yang kamu cintai adalah pasien rumah sakit, hubungi agen rumah sakit untuk melaporkan kematiannya.
Seorang perawat rumah sakit nanti akan datang dan mengumumkan kematiannya. Perawat mungkin juga menelepon kamar jenazah atau rumah duka untuk mengatur pengambilan jenazah.
Jika orang yang kamu cintai bukan pasien rumah sakit, kamu harus menghubungi layanan darurat untuk memberi tahu polisi tentang kematian tersebut. Seorang pemeriksa medis mungkin juga diperlukan di tempat kejadian jika kematian itu tiba-tiba atau tidak terduga.
# Mengurus Pemakaman
Baik perawat rumah sakit yang menelepon atau kamu yang menelepon sendiri. Kamu perlu menghubungi rumah duka untuk mengatur penjemputan jenazah.
Jika pengaturan pemakaman telah dibuat sebelum kematian, yang perlu kamu lakukan hanyalah mengkonfirmasi pengaturan tersebut dengan direktur pemakaman.
Jika tidak ada pengaturan pemakaman yang dibuat sebelumnya, kamu perlu mulai merencanakan pemakaman atau mengatur layanan kremasi.
# Konsultasikan dengan Pengacara keluarga, atau Hubungi Pengacara yang akan membantu menyelesaikan harta milik keluarga yang meninggal dan instruksi akhir yang harus diakomodasi.
Cari dan tinjau dokumen warisan apa pun, termasuk surat wasiat, kepercayaan, dan surat kuasa.
Beberapa dokumen keuangan yang perlu dicari antara lain:
Rumah Duka Raditya Oloan (idntimes.com)
1. Laporan bank
2. Obligasi pembawa
3. Pernyataan broker
4. Akta
5. Perjanjian pranikah
6. Sertifikat saham
7. Dokumen Penting
Contoh aset termasuk polis asuransi jiwa, rekening bank, rekening investasi, kepemilikan real estat, rekening pensiun, dan kepemilikan bisnis.
Kewajiban mungkin termasuk hipotek, pajak terutang, hutang kartu kredit, dan tagihan yang belum dibayar.
# Hubungi Kantor Tempat Keluarga Bekerja
Mengurus warisan dengan notaris (tribunnews.com)
Jika orang yang kamu cintai adalah seorang karyawan kantoran, tanyakan kepada perwakilan HR di perusahaan tentang kompensasi yang belum dibayarkan.
Cari tahu apakah tanggungan yang masih hidup masih memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan kesehatan atau asuransi dan apakah ada polis asuransi jiwa melalui perusahaan.
# Hubungi Perusahaan Asuransi Jiwa
Di luar asuransi jiwa yang disponsori pemberi kerja, beberapa orang mendaftarkan diri polis asuransi seumur hidup atau berjangka. Beri tahu semua operator asuransi jiwa tentang kematian orang yang kamu cintai.
# Jaga dirimu
Mengurus kepergian orang yang kamu cintai bisa menyakitkan, melelahkan, dan menyita waktu. Pastikan kamu meluangkan waktu untuk bersantai, merenung, dan melakukan apa yang kamu butuhkan untuk menjaga dirimu sendiri selama waktu ini.
# Inventarisasi dan Distribusikan Barang Milik
Kamu mungkin membutuhkan bantuan anggota keluarga dan teman dekat untuk menyortir barang-barang pribadi. Tentukan harta benda almarhum mana yang akan disimpan, mana yang akan dibagikan kepada keluarga dan teman, dan mana yang akan disumbangkan atau dijual.
Suasana Pemakaman Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah(seleb.tempo.co)