5. Mengatasi situasi buruk dengan humor.
Tidak hanya penting untuk bersenang-senang dengan teman dan keluarga, tetapi juga menjadi prioritas untuk menjaga suasana hati yang baik antara Anda dan pasangan. Ini dapat dicapai dengan mengusulkan permainan, jalan-jalan, dan aktivitas. Bahkan memikirkan beberapa lelucon sederhana yang membawa suasana hati yang berbeda ke rutinitas biasa dapat membantu. Semua ini mematahkan pengulangan yang biasa kita lakukan, membawa kepositifan pada lingkungan.
6. Pertimbangkan terapi individu atau pasangan, jika perlu.
Terapi tidak harus menjadi pilihan terakhir. Sampai batas tertentu, setiap orang dapat memperoleh manfaat dari memiliki pengamat yang tidak memihak. Merasa sedih, kewalahan, mudah tersinggung, atau tertantang sebagai pasangan bisa menjadi pemicu untuk berpikir untuk pergi ke terapis. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan alat-alat tertentu untuk meningkatkan kesehatan mental serta kehidupan Anda sebagai pasangan dan komunikasi.
7. Berinvestasi dalam “diferensiasi diri.”
"Diferensiasi diri" mungkin terdengar rumit, tetapi itu berarti sesuatu yang sederhana seperti "mampu mempertahankan rasa diri, independen dari pasangannya." Mereka yang masih menjalin hubungan dapat tetap menjadi diri mereka sendiri, dalam semua aspek, menikmati aktivitas berpasangan dan pengalaman solo tanpa merasa harus “melarikan diri” dari lingkungan mereka atau yang serupa.
Menginvestasikan waktu dalam gairah dan diri sendiri membuat waktu sendirian dan waktu bersama pasangan lebih menyenangkan. Memiliki pengalaman mandiri memperkaya hubungan dan membawa kepuasan bagi individu dan pasangan.
8. Fokus pada hal-hal positif tentang satu sama lain.
Kita sering menjadi terobsesi dengan hal-hal yang pasangan kita tidak lakukan dengan baik, dan sulit untuk melepaskan perasaan itu. Mungkin masalahnya adalah masalah perspektif, dan seseorang terus melekat pada pikiran negatif karena berbagai alasan. Untuk mengubah cara pandang ini, berikut ini bisa dicoba.
-Ubah bahasa tubuh Anda, karena ini terkait dengan rasa tidak aman dan kurang percaya diri.
-Komunikasikan emosi yang membuat Anda tertekan.
-Alih-alih melihat hal-hal sebagai masalah, anggap itu sebagai tantangan.
-Ekspresikan diri Anda secara kreatif dengan menulis, menggambar, menari, dll.
-Segarkan pikiran Anda dengan jalan-jalan keluar dari lingkungan Anda yang biasa.
-Buat daftar segala sesuatu dalam hidup Anda yang berharga.
Menurut Anda, apa cara paling sehat untuk membagi waktu antara keluarga, teman, dan pasangan? Kegiatan apa yang Anda suka lakukan sendiri dan hal-hal apa yang Anda suka lakukan sebagai pasangan?