Seorang ahli perkembangan anak dari University of California, Alison Gopnik memberikan penjelasan bahwa penglihatan bayi yang baru lahir masih buram ketika melihat wajah orangtua. Biasanya bayi hanya bisa melihat dengan jarak pandang 25-30 cm.
Namun ketika bayi memasuki usia 2 bulan, kondisi penglihatan bayi sudah mulai membaik. Dilansir dari Kumparan, bayi menggunakan tiga panca indera untuk membantu mengenali orangtua, khususnya wajah ibunya, mulai dari pendengaran, penciuman, dan penglihatan.
Saat usia bayi 3 bulan, diyakini bayi sudah bisa merasakan bagaimana peran ibu yang begitu besar memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada si bayi, mulai dari memberikan ASI, menggendong, dan perhatian lainnya.
Ternyata proses bayi mengenal wajah ibunya mengalami proses panjang. Pada saat bayi masih dalam berada di kandungan sang ibu berusia 7 bulan, bayi yang masih dalam bentuk janin sudah mendengar suara ibunya.
Suara ibu adalah suara yang paling disukai bayi di dakam kandungan. Makanya setelah bayi lahir beberapa bulan dia akan kembali mendengar suara yang tidak asing karena pernah didengar sejak masih dalam kandungan dulu.
Ilustrasi Bayi Digendong Ibu (Alodokter)
Bayi juga bisa mengenali aroma tubuh sang ibu. Aroma kulit ibu membuat bayi lebih rileks, makanya kontak kulit ibu dan bayi atau biasa disebut skin to skin contact sangat diperlukan untuk kenyamanan bayi.
Sementara itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memaparkan bahwa bayi sudah mengenali aroma tubuh ibu juga sejak dalam kandungan. Sehingga ketika bayi dilahirkan ketika proses Inisiasi Menyusui Dini atau IMD bayi cepat beradaptasi dekat dengan ibunya.
Bayi yang Baru Lahir (Kehamilan)