Waduh, Ternyata Ada Obat dengan Bahan Baku Tubuh Manusia Loh

mulai dari lemak manusia hingga otak digunakan sebagai bahan baku obat

Memang dahulu Eropa dikenal sebagai salah satu negara dimana mereka mengkonsumi obat yang diambil atau dibuat dari tubuh manusia. Berikut ini adalah 5 contoh obat berbahan manusia yang sempat marak digunakan di Eropa pada masa lalu. 

Lemak 

Pada abad ke 17-18, lemak manusia banyak diperjual belikan di kalangan algojo. Bagi orang terdahulu, lemak dipercaya bisa mengobati radang sendi, asam urat, dan kanker payudara. Bahkan Ratu Elizabeth dikabarkan melumuri wajahnya sendiri dengan lemak manusia untuk mengobati bekas bisul karena cacar. 

Mumi 

(anehdidunia.com)

Di Eropa, mumi dari Mesir Kuno sempat banyak dicari karena dipercaya mampu menyembuhkan segala macam penyakit, mulai dari penyumbatan pembuluh darah, epilepsi, radang lambung, hingga patah tulang. Pada adab 12-20 serbuk mumi banyak dijual di toko obat Eropa dengan nama mumia. 

Bubur Otak 

(anehdidunia.com)

Buku The Art of Distillation yang ditulis John French pada 1651 memberikan penjelasan detail cara menggunakan otak manusia sebagai obat. Mereka menumbuk otak hingga menjadi bubur, kemudian dicampur dengan kotoran kuda dan dibiarkan selama 6 bulan. Baru disuling untuk dikonsumsi. French bukan satu-satunya yang menganjurkan penggunaan bubur otak. Ada banyak literatur kesehatan di abad 17 yang menyinggung obat ini. 

Lumut Tengkorak 

(anehdidunia.com)

Lumut Tengkorang manusia atau usnea lazim dikonsumsi manusia sepanjang aband 17-18. Biasa dijual dalam wujud bubuk dan digunakan untuk mimisan, menstruasi, epilepsi hingga pada tubuh yang mengeluarkan darah. 

(anehdidunia.com)