Masih menjadi perbincangan hingga saat ini, Squid Game dianggap berbahaya untuk kesehatan mental anak. Pernyataan tersebut tentu bukan tanpa alasan, serial netflix ini menyajikan adegan kekerasan hingga pembunuhan hampir di semua episode-nya. Itu mengapa serial Squid Game tidak cocok untuk ditonton anak-anak.
"Tingkat kekerasannya mengerikan - lebih dari kebanyakan pertunjukan, Ini adalah pesta pembunuhan dengan premis bahwa dari lebih dari 400 peserta, hanya ada satu yang selamat" ucap David Anderson, kepala program sekolah dan komunitas di CMI.
Namun, menurut David Anderson, jika memang anak-anak ingin menonton serial tersebut, harus didampingi oleh orang tua. Hal itu bertujuan sebagai edukasi untuk sang anak tentang mana yang boleh dan mana yang tidak boleh mereka tiru di dunia nyata.
Di kesempatan lain, Common Sense Media, organisasi nirlaba yang mengulas acara TV dan film, menulis keterangan di situsnya bahwa orang tua perlu waspada jika anak-anak ingin menonton serial tersebut. Common Sense Media menjelaskan tentang gambaran adegan kekerasan yang ditampilkan di Squid Game.
Squid Game Dianggap Berbahaya untuk Kesehatan Mental Anak (via Juragan Berita)
"Orang tua perlu tahu bahwa tingkat kekerasan sangat intens di Squid Game. Karakter secara sistematis disiksa dan dibunuh untuk kesenangan sadis seorang master game. Orang dewasa berhubungan seks, dan ada ancaman kekerasan seksual: Perempuan dijambak rambutnya dan dipukuli. Tema tentang keuntungan yang didapat dari perjudian, kemenangan, atau penipuan uang menjadi fokus utama," tulis Common Sense Media di situsnya.
Squid Game Dianggap Berbahaya untuk Kesehatan Mental Anak (via NBC News)
Common Sense Media menambahkan bahwa Squid Game akan berdampak buruk pada kesehatan mental anak. Menonton adegan kekerasan dapat membuat anak susah tidur, hal tersebut tentu akan mengganggu aktivitas anak di keesokan harinya.
Squid Game Dianggap Berbahaya untuk Kesehatan Mental Anak (via Liputan6)