Tata rias korektif pada dasarnya bersifat menutupi ketidaksempurnaan kulit kita dengan cara memainkan warna terang dan gelap. Teknik ini bertujuan untuk menjadikan wajah kita seimbang dan proporsional.
Dalam tata rias korektif, warna terang dan gelap digunakan untuk menunjukkan kedalaman dan ketajaman wajah. Warna gelap selalu terlihat lebih dalam dan jauh, sedangkan warna terang selalu terlihat lebih jelas dan dekat. Penggunaan nuansa terang dan gelap ini akan menciptakan ilusi bentuk yang sempurna.
Jenis tata rias ini yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Sebagai contoh, hidung yang lebar dibuat agar lebih mancung, atau hidung yang tipis dibuat agar lebih lebar. Contoh lainnya adalah membuat alis terlihat simetris.
Dilansir dari Orane International, pada dasarnya tata rias korektif terdiri dari tiga langkah utama, yaitu identifikasi, kebutuhan, dan penyelesaiannya.
Mengenal Tata Rias Korektif (via Unsplash)
Pertama, kita harus mengidentifikasi bagian mana dari wajah kita yang perlu dikoreksi atau diperbaiki. Apakah itu mata, hidung, dagu, tulang pipi, bibir, atau yang lainnya?
Kemudian, tentukan ingin diapakan bagian tersebut. Misalnya, hidung ingin dibuat mancung atau dagu ingin dibuat lebih lancip, dan sebagainya.
Mengenal Tata Rias Korektif (via Unsplash)
Kedua, setelah tahu apa yang kita inginkan, kemudian siapkan peralatan apa saja yang dibutuhkan. Misalnya, foundation, concealer, eye shadow, eye liner, lip liner, dan sebagainya.
Ketiga, lakukan teknik tata rias sesuai tujuan kita tadi. Untuk poin yang ini, para wanita biasanya bisa semakin mahir dengan cara sering berlatih melalui banyak referensi. Coba saja pelajari teknik makeup sehari-hari dari akun sosial media para beauty vlogger.
Tata rias korektif ini penting untuk diketahui dan dipelajari semua wanita, karena akan membuat wajah kita jadi lebih proporsional. Selain untuk penampilan sehari-hari, trik ini juga cocok untuk kamu yang sedang merintis karir sebagai MUA, lho!
Mengenal Tata Rias Korektif (via Unsplash)