Split: Gangguan Kesehatan Mental Terjadi Karena Masa Lalu, Mau Tahu Kenapa?

Split, film berdasarkan kisah seorang pria dengan 23 identitas dirilis beberapa tahun lalu. Ia mengalami gangguan kesehatan mental dalam hidupnya. Mau tahu gimana dan mengapa?

Film berjudul Split yang bergenre film biopic disutradarai oleh M Night Shaymalan. Film ini dimainkan oleh McAvoy yang memainkan seorang pria dengan 24 identitas. Film ini menceritakan tentang seorang pria, Kevin, yang punya 24 identitas menculik 3 orang gadis. Pria ini mengidap split personality atau dissociative identity disorder.

Istilah split personality masih jadi misteri besar bagi psikologi klinis. Keadaan ini terjadi ketika kesadaran patah dan mengambil kesadaran lain. Efeknya, seseorang punya beberapa identitas yang berbeda. 

Menurut penjelasan psikolog, jika terjadi split personality artinya trauma menjadi penyebabnya. Saat seseorang di masa lalu mengalami ketakutan dan kekecewaan yang masih terpendam. Maka ia akan membangun identitas baru yang dianggapnya bisa menyelesaikan rasa kecewanya. Terapi untuk mengintegrasi atau menyatukan berbagai identitas tersebut mungkin satu cara yang ditawarkan oleh psikologi.

Saat marah dan membentak orang, maka fungsi kesadaran emosi dan kapasitas lain yang berkaitan akan bekerja secara penuh. Kebiasaan yang tidak disadari itu berbahaya. Ketika dalam kesadaran penuh, misalnya kamu sedang marah, kesatuan identitas seseorang akan terbangun dari situ. Jika pecah dan menganggap "itu bukan aku" maka kemungkinan besar akan terjadi split personality. 

Ketika bergelut dengan pertentangan "ini aku" dan "ini bukan aku" terdapat emosi yang tidak diinginakan, ingatan dan aksi yang bisa menekan identitas asli. Meskipun secara psikologi diakui bahwa emosi seseorang itu fluktuatif -atau tidak pasti- dalam spektrum identitas. Tetapi menekan diri dengan menyatakan "ini bukan aku" bisa mengganggu kesehatan mental. Apalagi jika diulang terus menerus. Paling penting yang perlu diketahui adalah, emosi seseorang tidak selalu menggambarkan hal positif. Dan ini perlu disadari serta diakui sebagai identitas personal. 

Dalam film Split yang menceritakan seorang pria dengan 24 karakter adalah fenomena yang unik. Tidak setiap dissociative Identity Dissorder (DID) bisa melakukan tindakan yang jahat. Karena ada struktur yang unik yang bisa membuat seseorang memutuskan melakukan tindakan yang menyakitkan. Termasuk salah satunya adalah faktor kepribadian. 

Hedwig, Kevin, dan Patricia (taylorholmes.com)

Mengetahui diri sendiri adalah pelajaran hidup yang penting untuk dikenali. Berdasarkan saran psikolog yang dilansir Psychology Today, lebih baik terbuka menghadapi atau menyelesaikan konflik internal daripada menghindari, menunda dan memendamnya sendiri. Mental yang sehat berkaitan dengan identitas yang jelas dan saling tarik menarik. Artinya, seseorang harus tahu apa yang diinginkan dan bagaimana cara mencapainya untuk mendapatkan versi diri sendiri yang sehat dan lebih bahagia. 

Tertarik nonton film Split? Kamu bakal menemukan dua sisi yang bisa memperbanyak pengetahuan tentang kepribadian. Horor sih pasti, jadi cari mood yang tepat dan teman yang hangat untuk menikmati setiap narasi filmnya. 

Kevin bertemu Dokter Fletcher (the-numbers.com)