Craig Lewis, adalah sosok pertama di dunia yang sempat hidup cukup lama tanpa memiliki jantung. Pria asal Texas, AS tersebut bisa bertahan hidup hanya dengan bantuan jantung eksternal dari dua dokter Billy Cohn dan Bud Frazier.
Dikutip dari Daily Hunt, Craig menderita penyakit bernama amiloidosis. Penyakit ini adalah penyakit langka yang hanya terjadi kurang dari 10 orang dari seluruh dunia.
Dalam kondisinya itu, antibodi abnormal yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang mempengaruhi kinerja hati, ginjal, jantung, kulit dan saraf. Hingga saat ini, belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit tersebut.
Hal itulah yang membuat Craig di tahun 2011 harus dirawat di Texas Heart Institute. Kondisinya kian kritis. Bahkan alat pacu jantung saja sudah tak bisa menyelamatkannya. Para dokter pun mengatakan kalo ia hanya punya waktu 12 jam untuk hidup.
Dan Craig sejak saat itu dinyatakan sebagai manusia pertama di dunia yang hidup tanpa jantung pada 2011. Namun istrinya, Linda, membawanya ke dokter Billy Cohn dan Bud Frazier. Kedua dokter tersebut lah yang mengganti jantung Craig dengan alat pompa yang bekerja sebagai pengganti jantung.
Kisah Craig Lewis, manusia pertama di dunia yang bertahan hidup tanpa jantung (via kumparan)
Cohn dan Fraizer memasang alat tersebut di atas bilah rotor yang berputar bak sekrup, menarik darah agar terus mengalir ke seluruh tubuh. Sebelum diterapkan, alat tersebut telah diuji coba kepada 55 anak sapi. Hasilnya pun bisa berjalan dengan baik.
Setelah pencangkokan jantung, Lewis bisa kembali berbicara dan duduk tegak di kursi. Ia pun sempat melanjutkan kehidupannya selama 1 bulan dan meninggal pada April 2011.
Meksipun sempat membuatnya bertahan hidup, nyatanya alat tersebut mengakibatkan organ lain di tubuhnya menjadi rusak parah. Sang istri pun meminta dokter untuk mencabut alat tersebut dan membiarkan suaminya meninggal secara manusiawi.
Kisah Craig Lewis, manusia pertama di dunia yang bertahan hidup tanpa jantung (via kumparan)