Semalam, Senin 24 Septermber 2018, Luka Modric dinobatkan sebagai pemain pria terbaik di puncak acara Penghargaan Sepak Bola FIFA Terbaik di Royal Festival Hall di London.
Tahun ini tak ada lagi dominasi duo Lionel Messi / Cristiano Ronaldo selama 10 tahun. Mantan gelandang Tottenham itu berhasil mematahkan rivalitas dua bintang besar meski CR 7 masih masuk jajaran nominasi bersama Mohamed Salah.
Penghargaan tersebut dipersembahkan oleh aktor Inggris Idris Elba. Ini adalah penghargaan kali ketiga setelah sebelumnhya disebut Ballon d'Or di Prancis selama 2010 hingga 2016. Dan sebelumnya bernama Pemain Terbaik Dunia FIFA of the Year.
Sejak 2008 memang 10 kali penghargaan terbaik ini diberikan kepada Messi dan Ronaldo. Kalo nggak Messi yang pertama dan Ronaldo kedua ya kebalikannya. Masing-masing sebanyak lima kali.
Untuk mendapatkan pemenang, penjurian dilakukan dengan sistem pemungutan suara dengan bobot yang sama-sama, baik dari manajer tim nasional, kapten tim nasional, perwakilan dari media, dan suara publik online.
Luka Modric (instagram @lukamodric10)
Modric adalah pemain kunci bagi klub asal ibukota Spanyol, Real Madrid. Peran Modric juga besar untuk mengantar Kroasia tampil gemilang di gelaran final Piala Dunia. Meskipun harus kalah 4-2 dari Prancis. Namun siapa yang menyangka meraka bisa menyingkirkan tim-tim besar seperti Argentina, Rusia dan tentu saja Inggris.
Kandidat lain dalam penghargaan tersebut adalah untuk Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salad dari Mesir. Memang kedua pemain ini juga cukup moncer selama musim 2017/2018. Tetapi para voters berkehendak lain.
Ronaldo (33) yang bergabung dengan Juventus musim panas ini dengan kesepakatan harga 99 juta Euro, membantu Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions ketiga berturut-turut musim lalu. Atau kelima secara total dengan servis CR 7. Ia juga menyumbang 15 gol selama turnamen. Namun Portugal tidak mampu melampaui babak 16 besar di Rusia, meskipun Ronaldo mencetak hattrick yang mengesankan melawan Spanyol.
Modric di Real Madrid dan timnas Kroasia (internal)
Sedangkan bintang Liverpool, Mohamed Salah juga tidak berada di puncaknya saat pergelaran Piala Dunia Rusia. Ya waktu itu ia tidak dalam kondisi fit menyusul insiden kontroversialnya dengan Sergio Ramos di final Liga Champions. Tetapi Salah tetap bisa dibilang finisher terpanas di dunia asal Mesir dengan torehan rekor 32 gol Premier League untuk selama bermain 38 kali.
Ronaldo dan Salah (guardian.ng)