Seorang wanita bernama Rachel Warwick memiliki penyakit langka dimana ia menderita alergi air. Dilansir dari BBC, kulit Rachel akan terasa sakit jika terkena air, meskipun itu adalah keringatnya sendiri.
Ia akan merasakan sakit, benkak, hingga ruam gatal yang bertahan beberapa jam. Rachel berkata kondisi ini membuatnya frustasi hingga ingin menangis. Namun ia berusaha menahannya, karena jika air matanya terkenal wajah, reaksi alergi akan menyerang bagian wajah dan sekitar matanya.
Alergi yang dialami rachel ini membuatnya tidak bisa melakukan banyak aktivitas. Bahkan untuk minum saja, ia harus ekstra hati-hati supaya tidak ada tumpahan air yang mengenai kulitnya.
Kondisi langka ini sendiri baru disadari Rachel saat usianya sekitar 12 tahun. Awalnya ia menemukan ruam pada tubuhnya saat berenang. Kemudian ia melalui serangkaian tes hingga mengertahui kelainan yang dimilikinya.
(aquagenic urticaria alergi air via anehdidunia.com)
Beruntungnya, Rachel memiliki suami yang memahami kondisinya. Suaminya dengan suka rela mau melakukan pekerjaan rumah yang tidak bisa dilakukan Rachel seperti mencuci.
Rachel juga membatasi dirinya untuk mandi setiap satu minggu sekali. Agar tidak sering berkeringat, ia hanya mengenakan pakaian tipis dan sebisa mungkin menghindari aktivitas fisik yang berat. Untuk mencakupi kebutuhan cairannya, Rachel lebih banyak minum susu ketimbang air, karena alerginya terhadap susu tidak separah saat berhadapan dengan air.
(anehdinunia.com )