Vaksin Zifivax adalah vaksin Covid-19 terbaru yang mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. BPOM merilis izin penggunaan darurat atau EUA untuk vaksin Covid-19 Zifivax pada 7 Oktober 2021.
Berdasarkan keterangan resmi di situs Badan POM, Zifivax adalah vaksin Covid-19 yang berasal dari perusahaan di di China. Di Indonesia, hak izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Zifivax diberikan kepada PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio).
Berikut fakta tentang Vaksin Zifivax yang telah dirangkum agar kamu lebih kenal dengan vaksin ini.
1. Dosis yang Diberikan Sebanyak 3 Kali
Vaksin Covid-19 Zifivax akan diberikan tiga dosis dalam rentang tiap satu bulan dari dosis pertama ke dosis berikutnya. Pemberian tiga dosis vaksin ini ditujukan untuk memberikan perlindungan yang lebih aman.
2. Efikasi Sebesar 81%
https://news.cgtn.com/
Berdasarkan hasil uji klinik fase 1, 2, dan 3, efikasi vaksin Zifivax mencapai 81,71 persen, dihitung tujuh hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap. Selain itu, efikasi vaksin ini pada usia 18-59 tahun sebesar 81,51 persen dan untuk kelompok lansia usia 60 tahun ke atas sebesar 87,58 persen.
3. Ampuh Lawan Varian Delta
https://akipress.com/
Varian Delta saat ini sudah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia. Efikasi vaksin Zifivax terhadap varian Delta sekitar 77,47 persen, Alpha 92,93 persen, Gamma 100 persen, dan Kappa 90 persen.
4. Mengantongi Izin China dan Uzbekistan
https://asia.nikkei.com/
Vaksin Zifivax sampai saat ini mengantongi dua izin penggunaan darurat yakni di China dan Uzbekistan. Uzbekistan memberikan izin penggunaan darurat Zifivax pada 1 Maret lalu. Sedangkan China mengizinkan penggunaan darurat Zifivax pada 15 Maret 2021.
https://qz.com/