Jenderal Soedirman Miliki Kekuatan Magis Saat Lawan Tentara Belanda, Apakah Itu?

Jenderal Soedirman dikenal sebagai panglima perang yang bersahaja namun tangguh melawan tentara Belanda.

Jenderal Soedirman  merupakan salah satu pahlawan nasional yang memimpin pasukannya melawan tentara Belanda . Soedirman memiliki taktik perang gerilya yang membuat musuh kocar-kacir karena mendadak menyerang di malam hari ketika tentara Belanda sedang tertidur.

Tubuh Soedirman memang tidak tinggi besar. Namun sosoknya yang kharismatik membuat banyak pengikutnya segan dan sangat menghormatinya. Konon selain menggunakan strategi perang gerilya, pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah itu disebut memiliki sebuah kekuatan magis.

Soedirman tidak menggunakan senjata api, senjata tajam, atau rompi anti peluru. Ternyata rahasia Soedirman banyak menaklukan tentara Belanda karena selalu rajin beribadah dalam kesehariannya. Soedirman ternyata sosok yang sangat religius.

Cucu Soedirman, Ganang Priambodo Soedirman mengatakan jika kakeknya selalu melakukan salat lima waktu dalam sehari dan selalu tepat waktu. Hal itu diungkapkan di channel YouTube RRI Net Official.

“ Tapi kalau kesaktian, logikanya beliau sakit begitu ya kalau ada yang cerita beliau mengangkat keris lalu ada pesawat jatuh, logikanya kakek mending nunjuk-nunjuk saja tidak usah perang gerilya,” ujar Ganang.

Selain rajin salat lima waktu, Soedirman juga sering melakukan zikir. Ia mengajak pasukannya untuk melakukan hal tersebut. Pernah ketika persembunyian Soedirman diketahui tentara Belanda. Apa yang dilakukan Soedirman?

Jenderal Soedirman Sosok yang Bersahaja (Akurat)

Soedirman meminta seluruh pasukannya untuk berzikir bersama sembari menguatkan mental dan hati pasukannya agar mampu bertarung melawan tentara Belanda yang kala itu sudah memasuki tempat persembunyiannya.

Ternyata salah satu pasukan Jenderal Soedirman  ada yang menjadi penghianat karena memberitahukan tempat persembunyian Soedirman kepada Belanda .Soedirman sempat marah karena pasukannya ada yang menjadi penghianat. 

Jenderal Soedirman Rajin Beribadah (Dream)