Kisah Tentang Roti yang Dibuat dari Tulang Mayat di Paris

tak ingin mati kelaparan, rakyat paris rela makan roti berbahan tulang mayat

Pernahkah kamu mendengar cerita tentang roti yang terbuat dari tulang mayat? Ternyata itu bukanlah isapan jempol biasa. Namun itu adalah kisah nyata yang terjadi di Paris pada tahun 1590. 

Bagi rakyat Perancis, gandum hampir sama seperti beras di Indonesia. Makanan pokok mereka berbahan gandum. Contohnya adalah roti, meskipun ada banyak makanan lain yang bisa mereka makan, namun mereka tidak akan puas jika belum makan roti. Hal tersebut juga berlaku di kota Paris. 

Hal berawal ketika kota Paris terisolasi oleh perang oleh mereka yang tinggal di Prancis yang enggan mengakui klaim tahta Henri III sebagai mereka. Henri mengisolasi kota Paris dan memerintahkan pasukannya untuk membakar lumbung-lumbung di sekitar Paris. Hal itu membuat penduduk Paris kehabisan persediaan makanan. 

(Ilustrasi roti Tengkorak via ancient origin)

Ketika tidak ada hewan yang layak untuk dikonsumsi lagi, mereka bahkan tega menangkap anjing dan kucing untuk dijadikan makanan. Saat tidak ada gandum dan hewan lagi yang tersedia, penduduk kota Paris nekat membongkar makam untung mengambil tulang-tulang mayat yang ada di dalamnya. 

Mereka menumbuk tulang tersebut hingga halus kemudian memanggangnya menjadi roti. Meskipun tidak ada nilai gizi dan tak layak dikonsumsi, penduduk Paris di masa itu terpaksa mengkonsumsi roti berbahan tulang mayat karena tidak ada pilihan lain, daripada mereka harus mati kelaparan. 

(Kelaparan Di pari Tahun 1590 via atlas obscura)