Cerita Astronot Tentang Hubungan Seksual di Luar Angkasa

Apakah aktivitas seksual bisa dilakukan di luar angkasa? Begini penjelasan seorang astronot.

Mathias Maurer merupakan seorang astronot asal Jerman. Dalam sebuah wawancara dengan sejumlah awak media, ada salah satu pertanyaan menggelitik dari seorang jurnalis, tentang apakah bisa melakukan hubungan seks di luar angkasa?

Maurer memberikan jawaban terkait pertanyaan tersebut. "Kami belum pernah membahas soal itu (seks-red) karena ini adalah lingkungan profesional," kata Maurer. 

Seksualitas memang penting dalam kehidupan manusia namun pemahaman seseorang tentang seks di ruang angkasa masih minim. NASA sebagai Badan Penerbangan dan Antariksa AS mengatakan bahwa hubungan seksual belum pernah terjadi di ruang angkasa.

"Kami perlu mengetahui lebih lanjut tentang seks di ruang angkasa, jika kita memang serius mengenai perjalanan ruang angkasa yang panjang. Seks kemungkinan besar akan menjadi bagian dari hal ini," kata Paul Root Wolpe, ahli bio etika senior di NASA dilansir dari Liputan6.com.

Sementara itu pada tahun 1982, Kosmonot Rusia Svetlana Savitskaya, merupakan perempuan kedua yang pernah menuju ke luar angkasa. Mengikuti misi ruang a ngkasa Soyuz T-7 selama 8 hari. Ia bersama dua teman laki-lakinya melakukan perjalanan luar angkasa. 

Terkait perjalanan ketiga orang itu, astronot Jerman, Ulrich Walter menceritakan perjalanan tersebut direncanakan dengan memasukan aktivitas seksual. 

Astronot di Luar Angkasa (Merdeka.com)

Sebuah pesawat ulang aling Eneavour milik NASA diluncurkan dengan awak astronot pasangan yang sudah menikah yakni Mark Lee dan Jande Davis. Sebelum mereka terbang ke luar angkasa sebenarnya mereka menikah lebih dulu. Pernikahan itu konon diam-diam dilakukan mereka.

Diduga perjalanan Mark dan Jande ke luar angkasa memiliki motif untuk melakukan bulan madu. Apakah keduanya melakukan hubungan seksual saat tiba di luar angkasa?

Svetlana Savitskaya Perempuan Kedua ke Luar Angkasa (New Mexico)