Ateis merupakan pandangan atau filosofi yang tidak percaya adanya Tuhan. Ateis lebih luasnya adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan. Ateisme berasal dari bahaya Yunani (atheos) yang berarti merujuk pada siapapun yang kepercayaannya bertentangan dengan agama/kepercayaan yang sudah mapan di lingkungannya.
Pada abad ke-18 konon banyak orang yang mulai mengakui dirinya sosok ateis. Saat ini sekitar 2,3 persen dari total populasi penduduk dunia mengakui diri mereka sebagai ateis. Bahkan beberapa tokoh berpengaruh di dunia pun mengakui diri mereka sebagai ateis.
Sebut saja Stephen Hawking, Albert Einstein, Sigmun Freud, Andrei Sakharov, Thomas Alva Edison, dan beberapa tokoh lain. Di dunia ini terdapat 6 besar negara yang penduduknya memiliki jumla besar penganut ateis.
Dilansir dari data World Population Review pada 2021, China menjadi negara pertama di dunia yang penduduknya tak memiliki agama. China memang dikenal sejak dulu dengan Partai Komunis yang memiliki 95,2 juta kader dan anggotanya seorang ateis. Bahkan 90 persen penduduk China adalah ateis.
Setelah China disusul negara Skandinavia, Swedia. Di Swedia hampir 75 persen masyarakatnya tidak memiliki agama. Setelah Swedia juga ada Republik Ceko dengan presentase penduduk ateis sebanyak 72 persen.
Albert Einstein Seorang Penganut Ateis (Kompas.com)
Setelah Ceko, disusul Belanda yang ternyata sekitar 66 persen penduduknya ateis. Lalu ada Azerbaijan dan Belgia yang penduduk di sana lebih dari 60 persen menganut ateis.
Dari total 6 negara di dunia yang menganut ateis terlihat jelas bahwa kelima negara berasal dari Eropa, sementara hanya China yang asal benua Asia. Yang menarik disimak tentu kenapa banyak penduduk Eropa yang justru sampai saat ini mereka tidak percaya dengan Tuhan.
Penduduk China Banyak yang Ateis (Merdeka.com)