Seorang pembantu atau asisten rumah tangga di Amerika Serikat merasa tidak nyaman ketika bekerja di rumah majikannya. Bukan soal gaji, melainkan majikan laki-lakinya dituding sering melakukan tindakan tidak senonoh yakni mengintip pembantu di kamarnya.
Majikan itu diduga meletakan kamera di bagian detektor asap dan sang pembantu merasa jika majikannya sudah mengintip ratusan kali lewat kamera itu. Majikan pembantu itu sudah diamankan pihak berwajib dan kini sedang meringkuk ditahanan.
Pembantu yang bernama Andrade asal Kolombia itu bahkan sempat melompat keluar dari jendela karena menghindari kebiasaan majikan itu. Padahal selama bekerja di ruma itu, Andrade mendapatkan bayaran yang ckup besar senilai 800 ribu dollar AS atau sekitar Rp 11,4 miliar per tahun.
Kepada New York Post, Andrade awalnya senang mendapatkan kesempatan bekerja dan belajar bahasa Inggris di Amerika. Ia juga bahagia karena keluarga majikan memberikan kamar tidur sendiri. Namun dia mulai curiga ketika majikannya melakukan hal itu.
Tiga minggu setelah bekerja, akhirnya Andrade menemukan keanehan pada kamera bagian kamarnya. Dalam laporannya Andrade mengklaim ada ratusan rekaman yang menunjukan dia telanjang atau berpakaian sebagian.
Ilustrasi Pria Mengintip (PrimaBerita)
"Atas apa yang baru saja terjadi, sekarang saya tidak punya tempat tinggal, saya berada di negara yang sama sekali tidak dikenal," ungkapnya dikutip dari Daily Mail.
Pengacara majikan Andrade berkelit jika kamera yang dipasang untuk tujuan keamanan saja bukan untuk mengintip pembantu rumah tangga. " Itu adalah rumah terdakwa sendiri bersama keluarganya dan ada beberapa kamera keamanan," ujar pengacara majikan Andrade.
Ilustrasi Pembantu Rumah Tangga (Grid.ID)