Pemerintah Korea Selatan belum lama ini melakukan pengisian data sensus khusus untuk penduduk berusia muda. Ternyata dalam sensus itu terungkap banyak anak muda Korea yang memutuskan untuk menunda menikah. Dilansir dari CNBC, data itu menunjukan lebih dari 42 persen penduduk Korea Selatan yang berusia 30-an tahun memutuskan untuk tidak mau menikah lho.
Sebab dari 13,7 juta penduduk masih terhitung lajang, bahkan penduduk yang usianya di atas 30 tahun dan belum menikah pun bertambah jumlahnya dibandingkan tahun sebelumnya. Dipastikan angka itu memecahkan rekor dalam sejarah Korea, jika masih banyak penduduk yang lajang dan belum terpikir untuk menikah.
Menurut beberapa pengamat mengatakan bahwa anak muda di Korea masih banyak melajang karena belum terpikir untuk menikah hingga tidak mau memiliki banyak anak. Kondisi perekonomian di Korea yang belum stabil diduga jadi penyebab banyak anak muda yang merasa sulit jika menafkahi pasangan hingga anak-anak yang lahir pada pernikahan mereka.
Kondisi ekonomi membuat banyak orang merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak. Belum lagi harga properti yang terus melonjak setiap tahunnya.
Anak Muda di Korea (Popbela)
Jangankan bagi yang masih lajang, bagi masyarakat Korea yang sudah menikah juga banyak yang berpikir dua kali untuk memiliki atau menambah anak. Tingkat kelahiran bayi di Korea termasuk rendah di Kawasan Asia. Laporan status populasi dunia 2021 yang dikeluarkan oleh Dana Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa , tingkat kesuburan total Korea berada di urutan terakhir dari seluruh negara di dunia.
Penduduk di Korea (BBC)