Seorang model seksi bernama Holly McGuire belakangan menjadi pembicaraan publik sejak dirinya mengaku sebagai salah satu orang yang antivaksin Covid-19. Namun siapa sangka bahwa dirinya pun terpapar Covid-19, hingga melewati masa kritis.
Model berusia 43 tahun itu sempat mengalami koma hingga 2 minggu dan bahkan hampir kehilangan nyawa.
Holly mengaku kesempatan hidupnya saat itu hanya 15% setelah mengalami komplikasi akibat Covid-19. Kondisinya pun kian memburuk, sampai ia juga mengalami koma selama 2 minggu.
Agar bisa bertahan hidup, Holly harus mengandalkan bantuan tabung oksigen. Setidak butuh 6 minggu dirinya untuk bisa mengatasi kelelahan yang ia rasakan setelah terjangkit Corona.
Holly juga mengaku menyesal atas pilihan hidupnya karena tak mau divaksin.
Model Holly McGuire yang antivaksin Covid-19 hampir meninggal karena koma setelah positif Covid-19 (via detik)
"Itu bisa menyelamatkan hidupmu. Jangan menyia-nyiakan hidup. Ini bisa terjadi pada siapapun, termasuk kamu," ungkapnya seperti dikutip dari Mirror.
"Aku dulu antivaxxer, aku dulu tidak mau divaksin. Kini bisa berkata jujur pada semua orang bahwa Covid itu nyata. Tolong, semua orang, jangan pedulikan orang-orang yang berkoar-koar (tentang antivaksin). Ayo vaksin!" tegasnya lagi.
Holly menambahkan bahwa dia masih beruntung masih bisa hidup karena Covid. "Aku hampir meninggal dua kali," ucapnya.
Holly juga menyampaikan kondisinya ketika sakit parah di rumah sakit. Virus Covid-19 ternyata telah menyerang paru-parunya sehingga ia mengalami pneumonia ganda.
Beberapa bulan sebelum ia positif, Holly begitu percaya akan tubuhnya yang sehat sehingga dirinya berani untuk menolak vaksin. Namun nyatanya, Covid-19 justru hampir merenggut nyawanya.
"Banyak temanku yang kampanye antivaksin dan aku mendengarkan mereka, dan aku mendengarkan mereka juga," akunya penuh sesal.
Model Holly McGuire yang antivaksin Covid-19 hampir meninggal karena koma setelah positif Covid-19 (via detik)