Fakta Menarik Tentang Almarhum Dono Warkop yang Jarang Diketahui Orang

Fakta Menarik Tentang Almarhum Dono Warkop yang Jarang Diketahui Orang

Buat kamu yang angkatan 90-an atau sebelum itu tantu tahu banget sama grup Warkop DKI. Kelompok komedian yang terdiri dari Dono (Almarhum), Kasino (Almarhum), dan Indro ini berjaya banget di zamannya. 

Sampai sekarang karya mereka masih suka diputar di televisi. Bahkan, sampai dibikin 'Warkop DKI Reborn' beberapa part. 

Soal karya dan popularitas trio ini sudah tak perlu dijelaskan dan diragukan lagi. Kamu pasti juga sudah tahu banget.

Tapi, kalau soal salah satu personelnya, yaitu Dono, mungkin kamu tak banyak tahu soal beliau. Padahal riwayat almarhum layak dijadikan panutan bagi para kita semua. 

Gak percaya? Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Dono Warkop yang mungkin kalian belum banyak tahu.

1. Aktivis Tahun 1998

Dono adalah salah satu aktivis politik yang ikut menyusun Reformasi 1998 yang bertujuan untuk menggulingkan Soeharto. Ia menyiapkan kerangka acuan untuk seminar-seminar, mengatur kunjungan ke DPR, bahkan menyiasati demo-demo mahasiswa.

Aksi turun ke jalan bersama mahasiswa-mahasiswa pada 1998, bukan aksi demo pertama yang diikuti oleh Dono. Ia bersama personel warkop lainnya, Kasino dan Nanu yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Indonesia yang juga ikut dalam aksi Malari 1974. Demonstrasi itu menolak adanya dominasi ekonomi Jepang di Indonesia.

Dono bahkan salah satu aktivis yang nekat terus menantang badai. Ia bahkan sempat mengarahkan selang air ke barisan tentara yang berada di kanan jalan Jenderal Sudirman.

2. Dosen Sosiologi Fisip

Selain seorang komedian, Dono adalah seorang akademisi. Ia bahkan menyandang gelar S1 sebelum kedua rekannya yaitu Kasino dan Indro. 

Sempat menjadi asisten dosen. Dono kemudian menjadi Dosen Sosiologi di Universitas Indonesia.

3. Sempat Perang Dingin dengan Kasino

Dono Warkop ketika menjadi aktivis '98 (merdeka.com)

Meski ketiga personel warkop kelihatan kompak, nyatanya DOno dan Kasino pernah terlibat perang dingin selama hampir setahun.

Hal ini lantaran, Dono sempat tersinggung dengan Kasino yang berkata, "Ngetik itu pakai jari, bukan dengan gigi!" ketika Dono sedang mengetik dengan mesin tik di malam hari. 

4. Memiliki 3 Anak yang Kini Sukses

Pelawak sekaligus Dosen ini kala meninggalkan tiga orang anak, yaitu Andika Ario Seno, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwo Trengginas.

Kini, ketiga anak Dono terbilang sukses, bahkan ada yang menjadi lulusan Teknis Nuklir Swiss.

Warkop DKI (celebrities.id)

Andika Ario Seno, anak pertama Dono lulus dari kampus UI dengan jurusan Broadcast.

Anak kedua Dono, Damar Canggih Wicaksono merupakan lulusan UGM yang mendapat beasiswa S2 dan S3 di luar negeri dengan jurusan Teknik Nuklir. Di tahun 2018 lalu, Damar menyandang gelar doktor usai melanjutkan studi S2 dan S3 di Swiss lalu Eropa.

Sementara itu, anak bungsu Dono, Satrio Sarwo Trengginas merupakan lulusan UI dengan jurusan Bahasa Belanda.

Itu tadi beberapa fakta menarik tentang Dono Warkop yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker paru-paru tersebut.

Semoga semangat, karya, dan riwayat hidupnya bisa kita jadikan panutan dan pelajaran ya ges. 

Anak-anak Dono Warkop (merdeka.com)