Mengenal Jenis Ayam Ekor Lidi, Apa Keistimewaannya?

Ayam ekor lidi merupakan jenis ayam yang pernah naik daun pada tahun 2015 dan kini kembali fenomenal

Jenis ayam yang sempat naik daun pada tahun 2015 ini kembali fenomenal di tahun ini. Disebut ayam ekor lidi karena ekornya yang kaku seperti lidi. Bagi para penghobi ayam pasti sudah tidak asing lagi dengan ayam jenis ini.

Dilansir Duniabinatang.net, ayam ekor lidi adalah dari jenis bangkok klasik dengan katuranggan khususnya pada ekor. Ayam ini bukan jenis, melainkan katuranggan. Karakternya hampir sama dengan ayam aseel parrot beak long tail. Berikut ini beberapa kelebihan ayam ekor lidi yang diminati banyak orang.

Ekor Ayam Ekor Lidi

Ayam ekor lidi memiliki ekor yang besar, rapat, dan kuat. Cara mengetesnya adalah dengan memegang sisi pangkal ekor. Jika terasa besar dan rapat, kemungkinan ayam bangkok ini memang benar kuat.

Jika tulang ekornya berukuran kecil dan tidak rapat, hal ini bisa ditoleransi asalkan tulangnya keras dan kuat. Terkadang ditemukan juga ekor ayam yang berukuran besar namun gerakannya lamban dan kaku. Meskipun demikian, masih banyak peminat ekor ayam lidi yang seperti ini.

Capit Kloaka Ayam Ekor Lidi

Mengenal Jenis Ayam Ekor Lidi (via Pinterest)

Capit ayam ekor lidi yang bagus adalah tulang capit kloaka yang rapat dan tidak ada celah renggang. Tulang kloaka inilah yang akan mempengaruhi lompatan dan tendangannya. Tulang kloaka yang rapat akan membuat lompatan tendang berganda dalam sekali dobrakan. Dijamin lawan tidak bisa berkutik.

Keistimewaan Lainnya dari Ayam Ekor Lidi

Mengenal Jenis Ayam Ekor Lidi (via DuniaBinatang)

Selain dua poin di atas, ayam ekor lidi masih memiliki banyak keistimewaan lainnya, seperti gaya tekniknya yang unik dan sangat gesit, akurasi pukulannya di atas rata-rata, nyali yang besar, kemampuannya untuk bertarung dalam waktu yang lama, dan kecerdasannya membuat pola tarung yang indah.

Itulah ciri-ciri ayam ekor lidi yang menjadi keistimewaanya. Bagi para pemula, semoga bermanfaat, ya!

Mengenal Jenis Ayam Ekor Lidi (via Teknik Kita)