Bos Amazon, Jeff Bezos masih tetap menjadi orang terkaya di planet ini, menurut Daftar Miliarder Dunia Tahunan ke-35 Forbes, dengan kekayaan bersih $ 177 miliar. Di urutan kedua adalah Tesla dan CEO SpaceX Elon Musk, dengan $ 151 miliar. Meskipun begitu, kedudukan ini masih bisa berubah sewaktu-waktu, apalagi kini saham Tesla sedang naik pesat.
Bezos dan Musk memang hampir selalu menduduki puncak belakangan ini, kadang-kadang malah perbedaan kekayaan mereka sangat tipis.
Sementara itu, salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates yang telah menduduki puncak daftar selama 24 tahun, menempati urutan ke-4 dengan kekayaan $124 miliar. Kemudian, CEO Facebook, Mark Zuckerberg duduk di urutan ke-5 dengan lebih dari $97 miliar. Dan salah satu pendiri, Oracle Larry Ellison berada di No. 7 dengan total kekayaan $93 miliar.
Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin mengambil tempat No. 8 dan 9 dengan masing-masing $91,5 miliar dan $89 miliar.
Bezos memperoleh posisi teratas pada 2018 (itu juga terjadi sebentar pada 2017) ketika kekayaan bersihnya mencapai $ 160 miliar.
Potret Jeff Bezos, boss Amazon (money.kompas.com)
Akhir tahun ini, Bezos akan menyerahkan gelar CEO kepada Andy Jassy, ??kepala Amazon Web Services saat ini. Bezos akan tetap menjadi ketua eksekutif raksasa e-commerce. Pandemi memberi Amazon dorongan besar, dengan lebih banyak orang membeli secara online untuk menghindari pergi ke toko. Pada kuartal keempat 2020, penjualan bersih melonjak 44% dari tahun ke tahun menjadi $125,6 miliar.
Tak hanya para CEO bidang teknologi yang merajai posisi teratas orang terkaya menurut Forbes. Sebab ada tiga nama bos dari bidang non-teknologi melengkapi peringkat 10 besar tersebut.
Elon Musk dan mobil Tesla buatannya (otomotif.sindonews.com)
Di No. 3 adalah Bernard Arnault dari Prancis, yang mengepalai merek yang mencakup Louis Vuitton dan Sephora. Di No. 6 adalah jenius investasi Warren Buffet, yang terkenal dari Omaha. Dan No 10 adalah Mukesh Ambani, yang menjalankan Industri Reliance India yang fokus pada petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi dan ritel.
Bernard Arnault, bos Louis Vuitton (bisnis.tempo.co)