Rasulullah memang tak mengetahui kapan hari kiamat tiba. Namun ia tahu tanda-tanda bahwa akhir zaman sudah dekat. Prediksinya ia ungkapkan ketika seorang asing datang ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang duduk bermajelis dengan para sahabat.
Pria asing itu memiliki penampilan rapi. Ia kemudian duduk di sangat dekat di hadapan nabi hingga lututnya menempel dengan lutut Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Pertanyaan demi pertanyaan kemudian dilontarkan pria asing tersebut kepada nabi. Termasuk pertanyaan tentang akhir zaman.
# Tanda-Tanda Akhir Zaman
Ketika ditanya apa tanda-tanda bahwa akhir zaman sudah dekat, Rasulullah menjawab, "Yaitu apabila seseorang budak melahirkan majikan, jika orang yang bertelanjang kaki menjadi pemimpin orang banyak."
Jika orang yang tak mengenakan baju atau miskin serta pengembala kambing berlomba-lomba mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi. Itulah tanda-tanda kiamat" (HR Bukhari dan Muslim). Singkat cerita pria asing itu lalu pergi.
Setelah pria asing pergi, Rasulullah kemudian memberitahukan kepada para sahabat bahwa pria itu sebenarnya adalah malaikat jibril yang menjelma manusia.
Ilustrasi tentang Rasulullah yang sedang bermajelis dengan sahabat (muslim.okezone.com)
# Makna Penjelasan Rasulullah
Ibnu Hajar kemudian menyampaikan tentang makna budak wanita yang melahirkan tuannya. Menurutnya, ungkapan tersebut menggambarkan tentang anak-anak durhaka yang seakan memperbudak orang tua mereka.
Durhaka sama artinya dengan memposisikan diri sebagai majikan. Maka Itulah salah satu tanda bahwa hari kiamat akan segera tiba, mirisnya hal itu benar-benar terjadi di masa kini.
Anak durhaka yang dikutuk jadi batu (kumparan.com)
Banyak anak yang tega melaporkan orangtuanya ke polisi, atau menyakiti orangtuanya lantaran keinginannya tak terpenuhi. Amit-amiiit.
Ilustrasi, malaikat Jibril yang menjelma jadi manusia (sindonews.com)
Banyak anak yang tega melaporkan orangtuanya ke polisi, atau menyakiti orangtuanya lantaran keinginannya tak terpenuhi. Amit-amiiit.
Anak durhaka yang dikutuk jadi batu (kumparan.com)