Terpecahkan, Kenapa di Arab Saudi Jarang Ada Maling Mobil Padahal Banyak yang Diparkir

Maling mobil di Arab Saudi tak sebanyak di negara-negara lain. Terungkap penyebabnya yang membuat negara tersebut kasus pencurian mobil sangat jarang terjadi.

Arab Saudi dikenal sebagai negara di Asia yang memiliki kekayaan dari hasil minyak bumi. Memiliki sumber daya alam melimpah membuat banyak rakyat Arab Saudi hidup sejahtera. Saking sejahteranya bahkan di Arab Saudi jarang terdapat maling mobil dalam kasus curanmor atau pencurian kendaraan bermotor.

Konon di Arab Saudi jarang terdapat orang miskin yang hidupnya melarat. Kejahatan biasanya timbul karena adanya desakan ekonomi yang membuat orang berani melakukan apapun agar bisa dapat uang, termasuk mencuri mobil. Tapi pemerintah Arab Saudi membiayai rakyatnya yang tidak bekerja. Jadi orang yang termasuk miskin di sana pun memiliki mobil meski tidak mewah.

Banyaknya mobil membuat para masyarakat memarkir kendaraan di sepanjang pinggir jalan. Meskipun banyak mobil yang diparkir tak ada maling yang berani mengambii mobil atau sekedar mencuri barang dari dalam mobil.

Abdulrohman Akam salah seorang Tenaga Kerja Indonesia atau TKI yang bekerja di Arab Saudi memberikan penjelasannya."Lihat walaupun banyak mobil mewah di pinggir jalan tapi tidak ada yang berani maling, karena orang Arab Saudi sudah kaya raya, jadi tidak ada gunanya maling mobil orang lain karena mereka juga punya mobil,"ujar Abdulrohman di channel YouTube pribadinya.

Bahkan menurutnya rata-rata mobil di Arab Saudi adalah mobil keluaran terbaru, jarang sekali masyarakat setempat membeli mobil bekas atau mobil yang sudah bekas kecelakaan, diperbaiki lalu dipakai lagi di jalan.

Mobil Milik Rakyat Arab Saudi (Okezone)

"Tukang rongsokan di Arab Saudi juga nggak ada karena kalau pasti ada pasti semua mobil sudah rusak di pinggir jalan itu diangkut, ketika mobil milik orang Arab Saudi alami tabrakan, mobilnya pasti langsung dibuat di pinggir jalan," tambahnya.

Sepertinya memang sejahtera hidup di Arab Saudi. Kerja di negara tersebut sudah pasti akan mendapatkan penghasilan cukup besar setiap bulannya. Wajar banyak orang Indonesia yang rela menjadi TKI bertahun-tahun di Arab Saudi.

Rakyat Arab Saudi Disebut Kaya Raya (Twitter)