Bar Holywings di Kemang, Jakarta Selatan tengah menjadi sorotan setelah ketahuan beroperasi hingga tengah malam dan menimbulkan kerumunan. Polisi pun ikut turun tangan untuk membubarkan pengunjung Holywings.
Akibatnya, Holywings Kemang dikenakan hukuman sanksi penutupan sementara 3x24 jam oleh Petugas Satpol PP DKI Jakarta.
Kejadian ini membuat Holywings heboh di media sosial. Nama Holywings pun kembali bergema setelah sebelum dihebohkan atas kabar pembelian restoran hits anak muda tersebut oleh pengacara kondang Hotman Paris dan selebriti Nikita Mirzani.
Menurut laporan detik.com, Holywings telah berdiri sejak tahun 2014 dimana bisnisnya menaungi beer, house, lounge dan klab malam.
Kasus Holywings yang ditutup 3 hari karena langgar prokes (via instagram)
Namun, mungkin banyak yang tak tahu bahwa gemerlap kehidupan Holywings berawal dari sebuah kedai yang hanya menjual nasi goreng, bernama Kedai Opa di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hal itu pernah diungkapkan oleh Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya, dalam sebuah wawancara dikutip detikcom dari akun YouTube Holywings. Dia merintis bisnis tersebut bersama Eka Setia Wijaya.
"Nggak langsung Holywings. Tapi yang waktu nggak langsung Holywings yang gua nyoba F&B itu namanya Kedai Opa. Itu gua berdua sama Eka (salah satu owner). Berdua sama Eka, di Kelapa Gading (jalan) tiga bulan (konsepnya) nasi goreng," kata Ivan dalam sebuah wawancara dikutip detikcom Senin (6/9/2021).
Kasus Holywings yang ditutup 3 hari karena langgar prokes (via instagram)