Tips Sukses di Usia Muda dari Menteri Nadiem Makarim, Bisa Dicontoh

Menteri Nadiem Makarim memberikan tips untuk jadi orang yang sukses saat usianya masih muda.

Nadiem Makarim bisa dijadikan contoh dan inspirasi kepada banyak anak muda yang ingin sukses. Saat ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan - Riset Teknologi masih berusia 37 tahun namun sudah memiliki begitu banyak prestasi dan pencapaian dalam usia muda. Sebelum jadi Menteri, Nadiem adalah pengusaha sekaligus pendiri aplikasi Gojek.

Harta kekayaan yang dimiliki Nadiem pun besar, menurut data dari Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, Nadiem memiliki kekayaan sekitar Rp 1,9 triliun dan ada di posisi kelima daftar Menteri kaya raya di Kabinet Presiden Joko Widodo.

Belum lama ini Nadiem melakukan bincang-bincang dengan siswa dan siswi SMP. Salah satu siswa bertanya kepada Nadiem yang ia panggil dengan sebutan Mas Menteri. "Mas Menteri kira-kira apa yang harus kami lakukan agar kami bisa sukses di usia muda dan terus berprestasi seperti apa yang dilakukan Mas Menteri?," tanya siswa bernama Zaid Naufal.

Nadiem pun langsung memberikan jawaban terkait pertanyaan Zaid. Nadiem memberikan beberapa tips sukses walaupun masih jadi anak muda. Usia bukan berarti seseorang tak boleh sukses, karena sukses adalah hak semua orang.

1. Ikuti Potensi dalam Diri

Nadiem meminta anak-anak muda untuk tahu potensi apa yang dimiliki dalam dirinya. Jadi jika sudah memiliki potensi, maka potensi itu harus dikembangkan dan ditekuni sehingga bisa mendapatkan prestasi yang bisa dibanggakan. Keyakinan juga harus besar dari dalam diri.

2. Cari Orang yang Mendukung

Setelah mengetahui potensi yang kita miliki maka kita wajib mencari orang atau teman yang mau mendukung kita agar jadi sukses dan maju. Tak dipungkiri faktor lingkungan sekitar membantu seseorang mencapai kesuksesan. Siapa tahu ada teman yang sama-sama mau sukses, kalian bisa menjalani proses bersama-sama, dan sukses juga sama-sama juga.

Nadiem Makarim (Merdeka.com)

4. Siap Ambil Resiko

Ynag namanya hambatan dalam bentuk resiko adalah hal yang sulit dan tidak semua orang mau melewatinya. Banyak yang menyerah ketika resiko datang. Makanya ketika ada resiko jangan tidak perlu takut. Percayalah bahwa hambatan akan dilewati. Siap mengambil resiko artinya mental kita siap dan membuka prestasi dan keberhasilan.

5. Jenuh Boleh, Asalkan...

Proses mencapai kesuksesan kadang mendatangkan kejenuhan. Nadiem mengatakan jika kejenuhan datang tentu kita diperbolehkan melakukan istirahat sebentar. Saat istirahat bisa melakukan hal lain seperti membaca buku untuk mendapat inspirasi dan referensi dalam mencapai keinginan. Setelah membaca buku maka otak dan pikiran akan mendapatkan semangat baru.

Nadiem Makarim (JPNN.com)