Operasi plastik merupakan prosedur kecantikan yang populer di dunia. Jika dulu para wanita banyak melakukan operasi plastik agar wajahnya makin cantik, pada zaman sekarang kaum pria pun banyak melakukan hal serupa. Tapi operasi plastik memiliki dampak atau efek samping bagi kesehatan.
Dampak tersebut muncul ketika operasi plastik tidak dilakukan secara hati-hati apalagi seseorang sering melakukan berulang kali. Operasi plastik akan menyebabkan efek jangka panjang bagi kesehatan. Dilansir dari Halodoc berikut ini bahayanya operasi plastik jika tidak diperhatikan.
1. Hematoma
Gangguan hematoma merupakan kumpulan darah yang tidak normal di luar pembuluh darah. Kondisi ini biasanya terjadi pada semua jenis operasi. Hematoma sebabkan area yang dioperasi menjadi bengkak dan memar hingga kemunculan kantong darah di bawah permukaan kulit. Hematoma merupakan efek samping paling umum setelah lakukan facelit.
2. Seroma
Seroma adalah kondisi yang terjadi karena serum atau cairan tubuh sterik terkumpul di bawah permukaan kulit yang bisa menyebabkan pembengkakan dan terkadang menimbulkan rasa yang nyeri. Biasanya seroma terjadi setelah operasi pengencangan perut pada 15-30 persen pasien.
3. Pendarahan
Sama seperti operasi lainnya, operasi plastik bisa sebabkan efek samping berupa pendarahan. Jika pendarahan tidak dapat dikendalikan maka kondisi tersebut mengakibatkan penurunan tekanan darah yang bisa mematikan orang itu. Pendarahan bisa terjadi bahkan saat proses operasi berlangsung.
Ilustrasi Operasi Plastik (Viva)
4. Infeksi
Perawatan setelah operasi memang bisa mengurangi risiko infeksi, tetapi kondisi infeksi tetap saja bisa muncul setelah operasi plastik. Infeksi dapat terjadi pada sekitar 1 hingga 2,5 persen orang yang menjalani operasi pembesaran payudara. Untuk menghilangkan infeksi biasanya pasien menggunakan antibiotik intravena untuk mengatasinya.
5. Kerusakan Saraf
Perusakan saraf adalah efek samping dari berbagai jenis prosedur bedah. Mati rasa dan kesemutan terjadi setelah operasi plastik menjadi awal kerusakan pada saraf. Kebanyakan gangguan saraf memang hanya bersifat sementara, tapi beberapa pasien juga alaminya secara permanen atau dalam waktu lama.
Gangguan Usai Operasi Plastik (Suara.com)