Tidak sedikit pasangan yang memutuskan untuk menikah muda dan merasa siap menjalani rumah tangga. Beberapa pria dan wanita menikah saat usia mereka belum genap 20 tahun. Banyak pasangan muda merasakan kebahagiaan karena menikah muda.
Sementara di Indonesia pasangan yang masih berusia muda dan menikah dianggap belum siap menghadapi rumah tangga, terutama soal mental. Jangan karena ingin cepat menikah tapi mental belum siap dan Itu dianggap berbahaya. Berikut beberapa keuntungan menikah muda.
1. Tanggung Jawab Sejak Dini
Menikah muda membuat pasangan suami istri belajar menjalani tanggung jawab sebagai suami dan istri. Meskipun usianya masih muda, namun mereka harus siap menyesuaikan diri dengan rutinitasnya sebagai pasangan suami istri, apalagi bila mereka langsung memiliki anak.
2. Tidak Buru-Buru Memiliki Anak
Karena usia mereka masih muda, biasanya banyak pasangan suami istri yang santai dan tidak terburu-buru soal momongan. Berbeda dengan pasangan suami istri yang sudah berusia di atas 30 tahun yang sangat berharap cepat memiliki anak. Pasangan muda yang sudah menikah biasanya tidak mendapatkan banyak tekanan.
3. Dukungan dari Keluarga
Karena masih muda dan dianggap masih sangat baru jadi pasangan suami istri, biasanya keluarga akan memberikan bantuan dalam bentuk nasehat bagaimana menjalani rumah tangga dengan harmonis. Jadi jangan pernah khawatir keluarga akan meninggalkan pasangan muda tersebut.
Ilustrasi Pasangan Muda Menikah (Womantalk)
4. Membangun Kehidupan Bersama dari Awal
Pasangan yang sama-sama muda biasanya belum memiliki kemapanan, tetapi karena sama-sama belum mapan justru mereka bisa saling bahu-membahu untuk memulai kehidupan rumah tangga dari awal. Mereka akan sama-sama berjuang bersama mencapai kebahagiaan.
Ilustrasi Pasangan Muda Menikah (Finansialku)