Amanda Zevannya seorang model selebgram pernah mengalami depresi pasca melahirkan anak pertamanya pada 25 Desember 2018 lalu. Amanda mengatakan bahwa ia alami depresi karena merasa belum siap menjadi seorang ibu. Cepat hamil setelah menikah tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Amanda.
Dilansir dari Cantika, Amanda awalnya ingin menghabiskan waktu bersama suami dulu setelah menikah, seperti melakukan liburan ke luar negeri hingga melakukan ziarah rohani ke tempat-tempat bersejarah di Israel. Tapi rencana itu buyar setelah Amanda dinyatakan positif hamil.
Bila seorang wanita sangat bahagia ketika dia hamil, berbeda dengan Amanda. Kondisi kesehatannya bahkan memburuk di awal kehamilan karena alami muntah dan sulit minum air putih. "Saya minum air putih aja keluar lagi, muntah sampe dehidrasi, jadi memang nggak siap jadi ibu, nggak siap hamil,"papar Amanda.
Setelah melahirkan, Amanda terkejut dengan peran barunya sebagai ibu. Selain kekelahan dan kurang tidur, ia merasa kesakitan saat memberikan air susu ibu (ASI) kepada anaknya. Momen berat itu seperti membuat perempuan cantik itu mengalami depresi. Amanda sering menangis dan menjambak rambut sendiri ketika anaknya menangis, ia bingung apa yang harus dilakukan.
"Waktu itu saya belum bisa menerima peran saya sebagai ibu, belum siap jadi Amanda yang baru, setelah kondisi mental saya membaik saya merasa sulit dekat dengan anak,"kenang Amanda.
Amanda Zevannya (Kumparan)
Hubungan Amanda dan anaknya pun sempat merenggang. Apalagi setelah memiliki anak, Amanda merasa dirinya selalu menolak pekerjaan karena menurutnya kehadiran anak malah bisa menghambat kariernya sebagai seorang model dan selebgram."Saya merasa setelah punya anak karier saya malah hancur, selesai, saya berpikir kalau cowok punya anak kariernya masih panjang, kalau perempuan bisa nggak laku,"katanya.
Sosok suami berperan besar dalam pengembalian mental Amanda menuju lebih baik lagi. Sang suami bisa memberikan contoh bagaimana mengasuh anak dengan penuh kasih sayang. Amanda ingat ketika dia mulai mendapatkan banyak pekerjaan, dia sadar jika kehadiran anak bukan penghalang kariernya. Menjadi ibu adalah anugerah yang indah yang diberikan Tuhan kepadanya.
Ilustrasi Ibu Menyusui Anak (Halodoc)