Mantan Presiden Soeharto atau Pak Harto meninggal dunia pada 27 Januari 2008 silam saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Tak banyak yang tahu, jelang kepergiannya Soeharto ternyata sempat mengungkapkan beberapa permintaan kepada anak-anaknya di rumah sakit.
Putri pertama Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut sempat membongkar detik-detik kebersamaan dengan sang ayah sebelum ia pergi untuk selama-lamanya. Tutut menceritakan kenangan itu di tulisan blog pribadinya yang berjudul Saat-Saat Terakhir Bapak Bersama Kami. Berikut beberapa permintaan Soeharto sebelum meninggal.
1. Makan Pizza
Dua hari sebelum meninggal, Soeharto meminta makanan pizza kepada kedua anaknya, Tutut dan Mamiek yang sedang menjaga Soeharto di rumah sakit. Karena permintaan itu mendadak, Tutut dan Mamiek menelepon temannya yang ada di luar rumah sakit untuk datang membawa pizza ke rumah sakit. Pizza dipakai Soeharto untuk merayakan ulang tahun Tutut pada 23 Januari.
2. Minta Foto Bareng
Soeharto dijenguk oleh keenam putra dan putrinya di rumah sakit. Mumpung sedang kumpul bersama, membuat Soeharto meminta anak-anaknya melakukan sesi foto bersama.Siapa sangka foto itu menjadi foto terakhir Soeharto bersama anak-anaknya sebelum dia meninggal.
3.Salat Tahajud
Setelah makan pizza dan foto bersama, Soeharto bilang kepada Tutut ingin melakukan Salat Tahajud. Selain Salat, Presiden kedua Indonesia itu meminta posisi tempat tidurnya diubah menghadap ke arah kiblat. Akhirnya anak-anak menuruti keinginan Soeharto untuk mengubah tempat tidurnya.
Soeharto dan Mbak Tutut (FAJAR)
4. Pesan Terakhir
Soeharto meminta anak-anaknya rukun dan tentram dalam menjalani kehidupan. Sepertinya Soeharto sudah memiliki firasat bahwa dirinya akan meninggal dunia dalam waktu dekat. Anak-anaknya merasa bahwa pesan itu adalah pesan terakhir sang ayah kepada anak-anaknya, seraya mau pamitan dan pergi untuk selama-lamanya.
Soeharto pun meninggal dunia pada 27 Januari 2008 pukul 13.10 WIB. Kepergian Soeharto mendatangkan rasa duka mendalam bagi banyak rakyat Indonesia. Jenazah Soeharto dibawa ke Solo, Jawa Tengah dan dimakamkan di Astana Giri Bangun, berdampingan dengan pusara mendiang sang istri yang sudah lebih dulu meninggal, Ibu Tien Soeharto.
Soeharto di Rumah Sakit (Tribunnews.com)