Pemerintah New Delhi, India, memberikan pemangkasan harga untuk tes swab PCR. pemangkasan tersebut diketahui mencapai ratusan Rupee.
Sebelumnya tes PCR di India tepatnya di ibu kota, dikenakan biaya 800 Rupee atau setara dengan Rp 154 ribu. Namun saat ini, pemerintah hanya mengenakan biaya PCR 500 Rupee atau setara dengan Rp 96 ribu. Sedangkan untuk tes antigen, seluruh rumah sakit di New Delhi memiliki biaya 300 Rupee atau Rp 58 ribu.
Pemerintah New Delhi menegaskan bahwa seluruh lab dan rumah sakit swasta harus mengikuti peraturan harga yang telah ditetapkan sejak awal Agustus 2020 ini.
"Pemerintah New Delhi menurunkan harga secara tes corona secara drastis, ini untuk menolong rakyat biasa," kata Menteri Kepala New Delhi Arvind Kejriwal dalam twitternya, seperti dikutip dari India Today.
Ilustrasi tes PCR di India (via kompas)
Harga tersebut jelas saja jauh berbeda dari harga di Indonesia. Menurut beberapa informasi yang dikumpulkan, kebanyakan klinik, rumah sakit dan lab di Jakarta mengenakan biaya tes PCR sebesar Rp 650 ribu hingga Rp 700 ribu.
Sedangkan untuk biaya swab antigen di Jakarta berkisar dari Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.
Tingginya biaya yang dikenakan kepada masyarakat Jakarta membuat pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyindir pemerintah RI melalui Instagram pribadinya.
"Mari berdoa: Oh Tuhan kapan harga PCR di buat murah ! Oh Tuhan: Rumah Sakit & Klinik makin kaya dari test Pcr! Setiap travel harus Pcr! Betapa kayanya Rumah sakit dan klinik! Amin," tulis Hotman.
Ilustrasi tes PCR di India (via kompas)