Fruitflow Terbukti Cegah Agresi Trombosit, Bisa untuk Tekan Risiko Kematian Akibat Covid-19

Fruitflow Terbukti Cegah Agresi Trombosit, Bisa untuk Tekan Risiko Kematian Akibat Covid-19

Seiring dengan tingginya kasus penularan dan meninggal akibat Covid-19. Masyarakat diimbau untuk lebih memperhatikan kesehatannya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan mulai dari cara tradisional hingga modern.

Sayangnya, untuk pengobatan dengan metode modern seringnya memerlukan biaya yang relatif tinggi dan tidak terjangkau semua kalangan. Nah, untuk itu, kita bisa memulai pencegahan dan pengobatan dari bahan alami yang ada di sekitar kita. Salah satunya adalah fruitflow alias ekstrak dari biji tomat.

Penelitian menunjukkan fruitflow, terbukti efektif mencegah risiko agregasi trombosit yang memicu terjadinya penggumpalan darah.

Penelitian ini dilakukan oleh Prof. Asim K. Duttaroy dari Faculty of Medicine Univerisity of Oslo, Norway, dan telah diterbitkan dalam bentuk makalah berjudul Effects of Tomato Extract on Human Platelet Aggregation in Vitro pada 2001 silam.

"Saya tertarik untuk melihat apakah ada buah-buahan yang tersedia di pasar Barat yang memiliki sesuatu untuk diinovasikan dalam agregasi trombosit,"

"Kami mengambil buah-buahan dan membuat jus ekstrak, kemudian memisahkan darahnya, mengisolasi plasma kaya trombosit, dan kami masukkan yang secara harfiah memacu plasma dengan jus buah yang berbeda-beda," ujar Prof. Asim dilansir dari Health Seminar Fruitflow & Covid-19, Kamis (12/8/2021).

Dari penelitian tersebut terlihat bahwa tomat merupakan buah yang paling efektif sebagai inovator agregasi trombosit dibandingkan dengan buah-buahan lain.

"Bisa saja apel, jeruk, dan lain-lain, mereka menunjukkan beberapa aktivitas tapi tidak ada yang sebagus tomat," lanjutnya.

Lebih lanjut, dalam webinar tersebut dikatakan bahwa data klinis menunjukkan hiperaktivitas trombosit berperan penting dalam perkembangan Covid-19.

Umumnya, trombosit hiperaktif biasa ditemukan pada pasien dengan komorbid seperti diabetes, hipertensi, dan sebagainya. Di sinilah fruitflow berperan dalam mengurangi risiko berbahaya Covid-19.

Fruitflow mengandung senyawa antiplatelet dan anti-inflamasi yang menargetkan mekanisme aktivasi trombosit khusus untuk mencegah perkembangan virus Covid-19.

Tak hanya itu, fruitflow juga mengandung oksida nitrat, memiliki sifat antioksidan, menjaga kesehatan sistem kardiovaskular, serta berperan sebagai aspirin dengan dosis rendah yang akan membantu proses pemulihan pada pasien Covid-19.

Fruitflow Terbukti Cegah Agresi Trombosit, Bisa untuk Tekan Risiko Kematian Akibat Covid-19 (KlikDokter)

Kandungan fruitflow bisa kamu peroleh dengan mudah dalam SOP Subarashi yang merupakan produk dari AFC Group. SOP Surabashi merupakan produk pertama di Indonesia yang menggunakan bahan fruitflow sehingga seluruh kandungan dan manfaatnya dapat kamu nikmati dalam produk tersebut.

Menurut Prof. Asim dan timnya, takaran minimal mengonsumsi fruitflow per harinya ialah 150 mg. Dengan demikian, jumlah efektif yang perlu kamu konsumsi untuk mencegah terjangkitnya virus dan bakteri adalah sebanyak 4 buah Surabashi per harinya.

"Saya kira penting bagi Anda mematuhi aturan ini karena Anda memerlukan jumlah ini untuk benar-benar melihat manfaatnya," kata Global Manager and Business Marketing DSM, Ruedi Duss, dalam kesempatan yang sama.

Ruedi Duess mengklaim fruitflow telah terdaftar, terbukti keamanannya, dan diakui oleh European Food Safety Authority. Selain itu, The European Union Comission juga telah menyetujui secara resmi klaim manfaat dari produk fruitflow.

Fruitflow Terbukti Cegah Agresi Trombosit, Bisa untuk Tekan Risiko Kematian Akibat Covid-19 (KlikDokter)