Wanita Hobi Menjemur Vagina, Benarkah Bikin Tidur Lebih Nyenyak?

Menjemur vagina bisa membuat kualitas tidur lebih baik. Apakah wanita disarankan melakukannya?

Parineum sunning  atau menjemur vagina saat ini menjadi kegiatan yang sering dilakukan banyak wanita termasuk beberapa selebritis dunia. Adalah seorang influencer kecantikan bernama Meagen di Instagram @metaphysicalmeagan yang menceritakan tentang manfaat dari menjemur vagina.

Menurut Meagen, menjemur vagina merupakan praktik yang dulu dilakukan di kawasan Asia yang disebut Tao  Kuno.Meagen mengatakan bahwa menjemur vagina memiliki manfaat yang besar bagi tubuh wanita mulai dari memperkuat organ vagina, meningkatkan libido, memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan gairah seksual, hingga membuat umur jadi panjang.  

Sebenarnya vagina merupakan organ yang selalu ditutupi atau tersembunyi.  Meagen memberikan cara menjemur vagina bisa dilakukan cukup 30 detik saja dengan posisi terlentang agar sinar matahari bisa memaparkan sinar ke vagina.

Memang menjemur vagina adalah kegiatan yang berbahaya karena bila vagina langsung terkena sinar matahari bisa memicu munculnya kanker kulit. Dilansir dari Halodoc, dr.Saedi seorang ahli psikologi mengungakpkan bahwa sampai  saat ini tidak ada bukti penelitan yang menjelaskan bahwa menjemur vagina disarankan dilakukan para wanita, justru ia menganjurkan untuk melakukan aktivitas lain yang dianggap lebih aman, salah satunya lakukan meditasi.

Anna Karp dokter ahli kulit dari NYU Langone Health menganjurkan untuk para wanita  mengkonsumsi vitamin D dibandingkan menjemur semua tubuh, khususnya menjemur vagina langsung di bawah sinar matahari. Vagina adalah memiliki area kulit dengan jaringan yang sangat tipis. Maka area itu sangat sensitif bila terkena sinar matahari.

Ilustrasi Menjemur Vagina (Kompas.com)

Menjaga kesehatan vagina harus dilakukan wanita. Misalnya membasuh vagina secara rutin dengan cara dibersihkan setiap habis buang air kecil dan buang air besar. Cara membersihkan vagina yang benar adalah dari arah vagina menuju anus untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina yang dapat  memicu infeksi.

Menggunakan celana dalam berbahan katun juga bisa dijadikan pilihan untuk menjaga kesehatan vagina. Celana dalam bahan katun membuat sirkulasi udara yang baik dan dapat menyerap keringat. Bahan nylon pada celana dalam yang panas dan lembab justru mempermudah bakteri masuk ke vagina untuk berkembang biak.

Ilustrasi Berjemur (DokterSehat)