Di-PHK, Mantan Pramugari Cantik Ini Jadi Tukang Jamu Dadakan

Pramugari cantik ini terpaksa menjadi korban PHK dan memutuskan menjadi pedagang jamu.

Hidup harus tetap berjalan meskipun baru saja kehilangan  pekerjaan. Juita Iskandar dulunya seorang pramugari di salah satu maskapai penerbangan. Namun ia baru saja di-PHK karena kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia yang menghancurkan dunia penerbangan. Kini ia beralih profesi menjadi pedagang jamu.

Menjadi penjual jamu bukan menjadi halangan baginya. Juita tetap harus berpikir positif dan melanjutkan hidupnya meski harus menjadi penjual jamu. Lima hari setelah di-PHK, ia pun langsung pulang ke kampung halamannya di Makassar dan langsung membuka usaha jamu.

Dilansir dari iNews, jamu yang merupakan minuman tradisional di Indonesia diracik sendiri oleh Juita dan dijual secara online. Juita mengaku tetap semangat menjalani pekerjaan yang sekarang. Ia beruntung saat masih menjadi pramugari, Juita sudah tahu bagaimana cara membuat jamu.

"Mengkonsumsi dan membuat jamu sudah menjadi hobi saya sejak lama," ujar Juita. Juita menambahkan ia membuka usaha jamu bukan hanya karena sudah bisa lama membuat jamu tetapi bahan baku membuat jamu mudah didapatkan di pasar di dekat rumahnya di Makassar.

Juita Iskandar Mantan Pramugari (iNews)

Saat meracik jamu-jamu di rumahnya, tangan dan jari jemari Juita yang putih dan mulus harus berubah warna karena harus meramu rempah-rempah membuat jami, seperti jahe merah, sereh, kunyit, kayu manis, gula, hingga jeruk lemon.

Selama membuka usaha jamu, Juita menjual beberapa varian jamu yang dipasarkan secara online, mulai dar jamu lemon, jamu gula aren, hingga jamu kopi jahe. "Harga per botolnya Rp 30 ribu, saya memberi nama Jamugari atau jamu pramugari," serunya.

Beruntung bisnis jamu online yang didirikan oleh Juita berjalan dengan lancar sampai saat ini. Ia mempromosikan usaha jamunya kepada mantan rekan sesama pramugari dulu.

Produk Jamu Jualan Juita (Siap Grak)