Kecoa merupakan hewan yang sering muncul di kamar mandi atau bagian rumah lainnya. Biasanya banyak cara dilakukan orang untuk menghindari kecoa, mulai dari menyiram dengan air hingga menyemprotkan cairan pestisida.
Setelah disiram air atau disemprot cairan, banyak kecoa yang tubuhnya terbalik atau terlentang hingga akhirnya mati. Apakah kecoa yang mati selalu dalam posisi terbalik?
Posisi terbalik itu merupakan cara kecoa untuk bertahan hidup lho. Saat membalikan tubuhnya, kecoa ternyata berusaha mendapatkan udara lebih agar bisa tetap hidup dalam situasi yang sulit setelah disiram air dan disemprot pestisida. Semakin lama kecoa terbalik berarti kondisi nyawanya kian terancam.
Sebenarnya kecoa bisa saja kembali ke posisi semula saat tubuhnya terbalik, asalkan di sekitarnya terdapat benda yang bisa digunakan untuk membantunya mengembalikan badan meskipun sudah mulai sedikit mendapatkan udara selama terbalik.
Saat kecoa badannya terbalik dan tidak kuat menopang tubuhnya membuat dia cepat mati. Kecoa yang hidup di dalam rumah berbeda dengan kecoa yang tinggal di alam liar. Kecoa di alam liar tinggal di dedaunan yang bisa membuatnya kembali ke posisi normal jika harus terbalik karena beberapa hal.
Kecoa Mati Terbalik (FUMIDA)
Kecoa dikenal sebagai hewan yang tangguh karena bisa menahan tingkat radiasi yang biasanya membunuh seseorang dalam 10 menit. Bahkan kecoa masih bisa hidup sampai beberapa hari meski tanpa kepala. Kemampuan bertahan ini karena kecoa kuat tidak makan dalam waktu yang lama dan bisa bernafas melalui lubang kecil di tubuhnya.
Bahkan ketika kecoa masuk ke dalam air ia bisa bernafas selama 30 menit lamanya. Makanya akan terasa sia-sia bila memasukan kecoa ke dalam bak mandi atau ember di kamar mandi, karena kekuatan yang dimilikinya.
Kecoa (Kompas.com)