Kehadiran orang ketiga dalam sebuah rumah tangga atau hubungan asmara sangat menjengkelkan. Mereka biasanya hadir untuk merebut pasangan kita tanpa memikirkan hubungan yang sudah dibina cukup lama. Orang ketiga seperti itu sebenarnya bisa diberikan nasehat oleh orang lain.
Tentunya nasehat yang diberikan untuk orang ketiga diharapkan bisa merubah perilakunya menjadi lebih baik lagi dan tidak akan mengulangi kesalahan dengan merebut orang lain dari tangan pasangannya. Berikut ini beberapa kalimat yang bisa diucapkan untuk orang ketiga, baik itu perempuan atau laki-laki.
1. "Dunia Ini Tidak Sempit, Masih Banyak Orang Lain yang Berhak Mendapatkanmu. Kenapa Kamu Memilih Orang yang Sudah Punya Pasangan?"
Memang jumlah laki-laki atau perempuan tidak hanya satu, tapi kenapa ada orang yang mencintai orang yang sudah memiliki pasangan? Pertanyaan ini bisa diucapkan kepada si orang ketiga itu. Kita tunggu saja jawabannya.
2. "Kamu Tidak Bisa Mencapai Cinta Tanpa Menjadi Perusak Hubungan Orang Lain, Betapi Menyedihkannya Hal Itu. Sudahilah Sebelum Terlambat"
Meminta orang ketiga untuk berhenti mencintai pasangan kita bisa dilakukan dengan kalimat seperti itu. Kebahagiaan akan sia-sia bila mendapatkan cinta dari orang yang sudah memiliki pasangan. Sebaiknya segera berhenti menjadi orang ketiga daripada nanti terlambat dan menyesal di kemudian hari.
3. "Jalani Cinta Tak Harus Membuat Orang Patah Hati. Ada Banyak Kesempatan Manis Menantimu Jika Kamu Mau"
Menjalani hubungan dengan orang yang sudah memiliki pasangan tentu tidak membuat nyaman karena akan cibiran karena membuat seseorang jadi sedih. Lebih baik tinggalkan orang yang sudah miliki pasangan karena banyak orang yang cocok berpasangan dengan orang ketiga tanpa harus menyakiti orang lain.
Ilustrasi Orang Ketiga Dilabrak (Viva)
4. "Kalau Siap Menyakiti Orang, Maka Kamu Juga Siap Disakiti Orang"
Ini merupakan kalimat penegasan pada orang ketiga. Bila orang ketiga sudah menyakiti perasaan karena merebut cinta dari orang lain, berarti suatu hari nanti dia akan siap bila menjadi korban karena pasangannya direbut orang lain. Karma masih saja dikaitkan dalam hal ini.
5. "Kayaknya Profesi Sebagai Perebut Itu Booming Banget, Sampai Setiap Hari Ada Juniornya"
Sejak dulu kehadiran orang ketiga memang sudah ada. Sehingga dari dulu sampai sekarang orang ketiga selalu menjadi figur yang tidak disukai banyak orang. Kalimat tersebut bisa jadi diungkapkan sebagai sindiran kepada orang ketiga yang belajar merebut cinta orang lain dari orang-orang ketiga yang lebih senior darinya.
Ilustrasi Orang Ketiga Dilabarak Istri Sah (Katadata.id)