Seorang janda telah ditangkap karena dicurigai Telah merencanakan pembunuhan pada suaminya melalui obrolan video di WhatsApp.
Toni da Silva Flor, 38, meninggal setelah ditembak lima kali di luar gym miliknya di Cuiabá, Brasil, pada 11 Agustus tahun lalu.
Istrinya, Ana Cláudia Flor kemudian baru ditangkap setahun lebih sedikit setelah kematian suaminya, setelah polisi mengatakan mereka menemukan bukti bahwa Ana memerintahkan pembunuhan di WhatsApp.
Detektif mengklaim Ana setuju untuk membayar tiga tersangka dengan total 60.000 Real Brasil (£ 8.190) untuk pembunuhan terhadap Toni.
# Dibunuh Setelah 15 Tahun Pernikahan
Toni dan Ana Cláudia telah menikah selama 15 tahun dan dikaruniai tiga putri berusia empat, delapan, dan sembilan tahun.
Potret Ana Cláudia Flor (swifthedeadline.com)
Sang suami tewas setelah ditembak oleh seorang pria di gym, yang memanggil namanya sebelum melepaskan tembakan.
Igor Espinosa, 26, kemudian ditangkap dan mengaku sebagai pria bersenjata yang terlibat dalam penembakan itu.
Setelah ditembak beberapa kali, Toni sempat berhasil melarikan diri ke gym dan bergegas ke rumah sakit di mana petugas medis mati-matian berusaha menyelamatkannya, tapi sayangnya dia meninggal dua hari kemudian.
Penyelidik mengatakan bahwa para pembunuh bayaran memberi tahu penyelidik bahwa mereka melakukannya atas perintah Cláudia.
# Motif Pembunuhan
Menurut pernyataan dari Marcel Oliveira, dari DHPP (Kantor Polisi Khusus untuk Pembunuhan dan Perlindungan Pribadi di Cuiabá), dua motif pembunuhan telah diidentifikasi.
Oliviera menuduh korban yang adalah suaminya, berselingkuh
Foto Ana dan Toni ketika masih bersama (kompas.com)
Motif lain yang juga diidentifikasi adalah diduga, keinginan Ana Cláudia untuk mewarisi bisnis dan aset suaminya.
Ana Cláudia, yang memiliki 30.000 pengikut di Instagram, secara teratur memposting penghormatan kepada suaminya yang terbunuh.
Pada Hari Valentine dia menulis: "Kita akan selalu bersama, dengan satu atau lain cara, tidak ada yang akan memisahkan kita.
Gokil banget ya ges, kisah pembunuhan berencana yang satu ini. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal kayak gini deh ya. Huhuhu serem.
Potret Toni dan Ana Cláudia Flor (mirror.co.uk)