Berbagai cara dilakukan tidak sedikit orang untuk berkomunikasi dengan hantu atau kerabat yang sudah meninggal dunia. Di Indonesia terdapat beberapa ritual mistis yang sudah turun-temurun masih dilakukan sejak dulu sampai sekarang. Mulai dari sebagai upacara adat hingga keisengan belaka untuk lakukan uji nyali.
Disarankan kalau memang tidak punya nyali dan tidak didampingi oleh orang-orang sudah kebal dengan hal itu, jangan sekali-sekali mencobanya sendirian karena justru bisa mendatangkan malapetaka bagi diri sendiri. Berikut beberapa ritual mistis yang sudah terkenal di Indonesia.
1. Jailangkung
Jailangkung merupakan ritual pemanggilan hantu agar bisa berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal. Biasanya ritual ini dilakukan lebih dari satu orang dan menggunakan alat khusus yang terbuat dari kayu dan batok kelapa, dan ada sesaji lainnya. Untuk permainan ini biasanya digunakan mantra untuk pemanggilan hantu.
2. Bambu Gila
Bambu gila adalah ritual tradisional khas masyarakat di Maluku. Atraksi ini dilakukan oleh sekitar 5 orang memegang bambu yang panjang. Nanti bambu itu akan bergerak-gerak sendiri setelah diucapkan mantra. Orang-orang yang memegang bambu harus sekuat tenaga menahan bambu yang dipegangnya. Diduga bambu itu digerakan oleh mahluk halus.
3. Ma'nene
Warga di Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan sudah identik lakukan ritual ma'nene. Ritual ini bisa dibilang sangat menyeramkan karena jenazah orang yang sudah meninggal dikeluarkan dari peti untuk digantikan pakaian yang baru. Setelah itu jenazah kembali dimasukan ke peti lalu dibawa lagi ke pemakaman di dalam bukit. Yang seram tentu bentuk jenazah yang sudah tidak utuh lagi.
Ilustrasi Ritual Jailangkung (GenPi)
4. Debus
Kalau yang satu ini bisa dibilang ritual yang sudah terkenal di Indonesia bahkan sampai luar negeri. Debus adalah ritual asal Banten saat seseorang kemasukan roh halus sehingga ia kebal ketika makan beling atau pecahan kaca, berjalan di atas bara api yang panas, hingga kebal saat ditusuk dengan pisau atau golok.
5. Tiwah
Masyarakat Dayak di pedalaman Kalimantan sangat sering lakukan ritual tiwah. Ritual ini biasanya dilakukan ketika ada orang yang meninggal dunia, lalu roh orang yang meninggal diantarkan ke alam baka dengan sebuah upacara untuk menyucikan jenazah itu.
Ritual Debus (Phinemo)