Mati suri yang dialami orang masih menjadi tanda tanya besar apakah memang dirinya mati suri atau hanya isapan jempol belaka. Namun banyak orang percaya bahwa mati suri merupakan keadaan seseorang yang sudah dianggap meninggal dunia karena denyut nadi dan nafas sudah berhenti, namun tak berselang lama organ tubuhnya kembali berfungsi dan hidup.
Kepala Bedah Saraf Rumah Sakit Mayapada, Tangerang, dr. Roslan Yusni Hasan dilansir dari djurnal.com, mengatakan bahwa mati suri adalah seseorang yang dianggap tidur terlalu nyenyak sampai dibilang sudah seperti orang meninggal. Padahal sel-sel dan bagian tubuh orang tersebut masih bekerja dengan baik.
Beberapa orang yang pernah alami mati suri selalu bercerita dengan pengalaman yang dia alami. Salah satunya adalah perempuan bernama Aslina. Aslina adalah seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bengkalis, Riau. Pada tahun 2006 saat dirinya berusia 25 tahun, Aslina dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit karena mengidap penyakit gondok.
Dilansir dari IDN Times, Aslina bercerita setelah ia menghembuskan nafas terakhirnya, Aslina merasakan kehadiran malaikat pencabut nyawa yang memegang kaki kanannya lalu mengangka jiwanya keluar dari dalam tubuhnya. Saat sudah keluar, Aslina sadar melihat keluarganya dan dokter yang merawatnya dalam ruang itu. Wajah mereka sangat sedih, namun mereka tidak bisa melihat roh Aslina.
Malaikat yang memakai baju putih mengajak Aslina ke sebuah tempat. Aslina tidak mengetahui tempat apa yang ia datangi bersama dua malaikat itu. Namun suasana tempat itu sangat mencekam. Aslina melihat banyak orang disiksa oleh mahluk bertubuh tinggi besar, hitam, dengan wajah yang menyeramkan.
Ilustrasi Mati Suri (LINE Today)
Aslina baru sadar jika orang-orang yang disiksa itu semasa hidupnya memiliki dosa yang berat. Malaikat yang mendampinginya seperti ingin menunjukan kepada Aslina untuk selalu berbuat baik ketika masih hidup agar saat meninggal tak disiksa seperti orang-orang tersebut.
Setelah melewati tempat siksaan, Aslina bertemu dengan sosok malaikat yang membacakan doa lalu menuntun Aslina masuk ke dalam cahaya dan ia pun masuk kembali ke dalam tubuhnya. Aslina pun kembali bernafas dan bisa menjalani hidup seperti biasa.
Ilustrasi Mati Suri (Suara.com)