Munculnya berbagai standar body goals di tengah masyarakat membuat banyak orang berbondong-bondong melakukan program diet.
Sayangnya, hanya dengan modal saran diet yang bertebaran di internet serta kurangnya pengetahuan lebih lanjut tentang program diet membuat banyak orang cenderung asal-asalan. Padahal program diet yang sembarangan justru bisa menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.
Perlu diingat kembali, tidak semua program diet cocok untuk setiap orang. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kemampuan tubuh yang berbeda-beda dapat membuat program diet menjadi sesuatu yang berbahaya. Salah satu bahaya yang banyak terjadi adalah kekurangan nutrisi dalam tubuh.
Tubuh yang terus-menerus beraktivitas akan selalu membutuhkan nutrisi. Namun, jika asupan makanan yang dikonsumsi tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh karena program diet yang tidak terkontrol, ada kemungkinan tubuh akan drop bahkan sakit.
Sebelum hal tersebut menjadi hal yang berbahaya, sebaiknya segera dicegah. Berikut beberapa tanda fisik yang mungkin terjadi jika tubuh kekurangan nutrisi penting:
1. Rambut Rontok
Rambut rontok bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah genetik atau hormonal, hingga stres. Kekurangan nutrisi penting bisa berdampak pada struktur dan pertumbuhan rambut. Rambut rontok juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang kekurangan protein dan asam lemak esensial.
Untuk itu, jika ingin melakukan program diet, sebaiknya jangan sampai sama sekali tidak mengomsumsi makanan yang mengandung protein tanpa lemak dan asam lemak omega-3. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan laut, kenari, atau chia seed.
2. Gusi Berdarah
Gusi berdarah sebenarnya bisa jadi tanda dari beberapa hal, termasuk kebiasaan menyikat gigi terlalu kuat. Namun, sebuah meta-analisis terbaru menemukan bahwa gusi yang berdarah juga bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin C.
Memenuhi asupan vitamin C dalam tubuh sebenarnya tidak terlalu sulit. Sayur-sayuran seperti brokoli atau buah-buahan seperti jeruk, pepaya, dan jambu biji mengandung vitamin C tinggi yang baik dikonsumsi sehari-hari.
Oleh karena itu, jika melakukan program diet, disarankan memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur karena kaya akan vitamin.
3. Kulit Memerah
Program diet yang banyak ditayangkan di internet biasanya hampir serupa dengan pola makan barat. Di mana porsi makanan lebih sedikit dibandingkan pola makan orang Asia termasuk di Indonesia. Dan ternyata, pola makan ala barat sangat berkaitan dengan kemunculan peradangan kulit, terutama jika tubuh sering terkena sinar matahari langsung.
Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko masalah kulit, pastikan kamu menerapkan pola makan dengan mengonsumsi lebih banyak makanan alami. Usahakan menyantap makanan bervariasi, kaya akan serat, dan membatasi lemak jenuh.
4. Sembelit atau Kembung
Sembelit atau kembung bisa menjadi sinyal bahwa tubuh kamu sedang kekurangan serat dan air. Untuk mengatasinya cukup mudah, kamu bisa minum air putih dan mendapatkan sumber serat dari berbagai makanan seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.
Selain memenuhi kebutuhan serat, menjaga tubuh tetap terhidrasi juga penting untuk memperlancar buang air besar.
5 Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi Penting (Orami)
5. Luka Sukar Sembuh
Cepat lambatnya penyembuhan luka memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kurangnya asupan vitamin B juga dapat menyebabkan luka susah disembuhkan.
Nggak perlu khawatir, Vitamin B bisa didapatkan dengan banyak mengonsumsi gandum utuh, telur, hingga sayur-sayuran berdaun hijau gelap.
Itulah beberapa masalah yang mungkin terjadi jika tubuh mengalami kekurangan nutrisi akibat pola diet yang salah. Oleh karena itu, agar tidak menjadi sesuatu yang membahayakan bagi tubuh, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahlinya terkait program diet yang cocok untukmu, ya.
5 Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi Penting (KlikDokter)