Mohammad Hatta atau Bung Hatta merupakan Wakil Presiden pertama Indonesia. Hatta adalah figur penting dalam kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bersama Soekarno dan para pahlawan lainnya, Hatta berusaha agar negara yang dia cintai bisa segera merdeka.
Tahn 1980 Bung Hatta wafat. Jenazah pria berdarah Sumatera Barat ini dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Padahal jenazah Hatta sebenarnya bisa dan layak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata yang merupakan pemakaman khusus para pahlawan.
Ternyata jelang kepergiannya, Hatta sudah menulis sebuah surat wasiat. Surat itu dia tulis untuk keluarganya, termasuk pesan soal keinginan Hatta dimakamkan saat meninggal. "Apabila saya meninggal dunia, saya ingin dikuburkan di Jakarta tempat diproklamasikannya Indonesia merdeka,"ujar Meutia Hatta, putri pertama Hatta, dilansir dari Pikiran Rakyat.
Meutia mengatakan selain ingin dimakamkan di Jakarta, Hatta ingin jenazahnya dimakamkan bersama jenazah orang-orang atau rakyat biasa yang nasibnya selama bertahun-tahun diperjuangkannya. Artinya Hatta memang ingin dikuburkan satu lahan dengan rakyat Indonesia lainnya.
Meutia mengatakan jika sang ayah sangat peduli dengan rakyatnya. Sehingga akhirnya pihak keluarga pun akhirnya bisa menerima keinginan Hatta dan memakamkan jenazah Hatta di Tanah Kusir yang merupakan pemakaman umum.
Bung Hatta (Kompas.com)
Sementara itu sebagai keluarga Hatta, Meutia pernah mendengar isi hati Hatta karena menyayangkan adanya beberapa jenazah orang yang menurutnya tidak layak dimakamkan di TMP Kalibata. "Banyak yang nggak cocok berada di sana, jadi agak mengecewakan,"ucap Meutia tanpa mau menyebut nama orang yang dimakamkan di TMP Kalibata namun tidak layak.
Memang selain pahlawan, saat ini ada beberapa orang seperti mantan Menteri, mantan Presiden dan istri mantan Presiden yang dimakamkan di TMP Kalibata, misalnya mendiang BJ.Habibie dan istri Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.
Makam Bung Hatta (Tribunnews.com)