Ahli Geodesi dari ITB (Institut Teknologi Bandung) mengingatkan tentang adanya potensi tsunami di selatan pulau Jawa. Tsunami tersebut dikabarkan bisa terjadi kapan saja, karena itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan membangun tanggul pantai atau laut di Jakarta.
Kepala Laboratorium Geodesi ITB, Heri Andreas menilai tanggul pantai atau laut di Jakarta akan berperan sangat penting dalam mencegah banjir rob dan juga memproteksi Jakarta dari tsunami.
“Fungsi tanggul pantai itu menjadi lebih penting, sementara saat ini masih mandek dikerjakannya,” ujar Heri dikutip dari CNN Indonesia.
Heri juga mengungkapkan fakta yang dikeluarkan terkait megathrust selatan Jawa harus disikapi dengan bijak dan harus waspada meski terkesan menakut-nakuti. Ia meminta semua pihak harus mendukung pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan tanggul di pesisir Jakarta.
ilustrasi tsunami di selatan pulau Jawa. (Foto Istockphoto,Ig0rZh)
Heri juga menyebutkan salah satu sumber gempa bumi adalah megathrust selatan Jawa yang dapat menghasilkan gempa dengan kekuatan sangat besar, dan saat ini tengah berada di ujung siklus atau perulangan. Dengan kata lain berpeluang terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi.
Berdasarkan data GNSS (Global Navigation Satellite System) dikonfirmasi adanya akumulasi energi di bagian megathrust Selat Sunda hingga Pelabuhan Ratu, dan selatan Parangtritis hingga selatan Pantai Jawa Timur.
Apabila gempa terjadi, kekuatannya dapat mencapai 8.7 Mw hingga 9.0 Mw dan bisa diikuti tsunami hingga 20 meter tingginya.
(KOMPAS.com,HENDRIK YANTO HALAWA)