Kita semua tahu bahwa bumi ini sedang tidak baik-baik saja. Tak hanya soal perang dan pandemi, tapi juga pemanasan global yang semakin hari semakin memburuk.
Efek pemanasan global tentu gak main-main. Es di kutub yang seharusnya tetap beku dan jadi habitat beberapa spesies kini terus mencair. Akibatnya volume air laut bertambah, dan spesies di sana beberapa terancam punah. Sedih banget gessss~
Gak cuma di utara sana aja yang kena dampak, tetapi seluruh dunia, termasuk kita di Indonesia! Namanya juga pemanasan global.
# Pidato Joe Biden
Belum lama ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden berpidato membahas prediksi tenggelamnya DKI Jakarta di tahun 2030.
Bukan hanya DKI Jakarta malahan. Namun juga provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut dikemukakan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Sampai tulisan ini dibuat, beberapa wilayah di pesisir Jawa Tengah sudah mulai tenggelam. Beberapa daerah yang sudah tenggelam antara lain: Sayung, salah satu area di Brebes.
Beberapa daerah di Jakarta yang terendam banjir (beritagar.id)
Lucunya, ketika kala itu LIPI memperingatkan warga sekitar pesisir, mereka tak heboh. Tapi giliran Joe Biden yang berkata lewat pidatonya, mereka kalang kabut.
Ganjar Pranowo juga mengungkapkan bahwa di masa mendatang, beberapa daerah juga akan ikut tenggelam nantinya. Beberapa daerah di Jateng yang terancam antara lain: Semarang, Demak, Brebes, dan Pekalongan.
# Penyebab Daerah-Daerah di Indonesia Tenggelam
Beberapa daerah yang tenggelam tampak di Google Earth (reklamasi-pantura.com)
Seperti yang sudah disinggung tadi di awal. Pemanasan global atau peningkatan suhu di bumi menyebabkan mencairnya es di kutub. Lelehan tersebut yang kemudian menambah volume air laut.
Jika ditelusuri lagi, sikap manusialah tentu saja yang jadi biang kerok pemanasan global. Apalagi, semakin kemari, pembangunan semakin masif, eksploitasi alam juga semakin menggila.
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip), Prof Dr Denny Nugroho Sugianto, ST, M.Si, sempat mengemukakan prediksi bahwa Jawa Tengah akan tenggelam dalam kurun waktu 50 tahun kedepan. Hal itu diperkuat dengan adanya banjir di Semarang pada awal tahun, dikarenakan curah hujan tinggi.
# Antisipasi Semakin Tenggelamnya Pulau Jawa
Karena perkiraan tadi, pemerintah Jawa Tengah sedang mencari cara agar bisa mencegah lebih banyak daerah yang tenggelam. Ganjar selaku kepala daerah bahkan meminta bantuan dari negara Chinda dan Belanda untuk mengantisipasi bencana ini.
China menawarkan teknologi sedot dan reklamasi. Namun, tentu saja pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tak hanya berpangku tangan, melainkan ikut bergotong royong menjaga kelestarian alam. Tidak lagi melakukan pembangunan dan eksploitasi yang berlebihan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan tentang beberapa daerah di Jateng yang sudah tenggelam (tribunnews.com)