Rumah-rumah Kuno di Ciamis Warisan Sejarah Belanda

Memang horor sih, tapi rumah-rumah kuno itu adalah arsip kesejarahan yang cukup penting.

Bangunan Belanda itu layaknya dokumen kesejarahan yang paling dekat. Mereka tersebar di banyak kota di Indonesia dan berdiri selama sekitar seratus tahun terakhir. Beberapa menganggapnya horor karena masih sempat 'dihuni' oleh mantan penghuninya.

Di Ciamis, Jawa Barat, kita bisa menemukan banyak sekali rumah kuno yang dibangun di zaman penjajahan Belanda. Rata-rata berdiri dalam kondisi utuh dan, setidaknya, terpelihara. Dari beberapa rumah tersebut, terdapat sebuah rumah yang pernah dijadikan markas Belanda saat Agresi Militer tahun 1947 dan 1948.

Rumah-rumah kuno tersebut biasanya milik juragan tembakau dan batik yang dibangun pada dekade 1920-1930-an. Bunyamin Husni, seorang sesepuh kampung menyebutkan bahwa setidaknya terdapat lima bangunan rumah kuno milik sang juragan dan diwariskan pada para penerusnya.

Saat dijadikan markas militer Belanda, rumah itu kosong karena pemiliknya mengungsi. Hingga saat ini, rumah-rumah kuno itu tetap kosong lantaran pemiliknya merantau ke luar kota. Baiknya kondisi mereka masih dipertahankan, meskipun ada beberapa bagian yang mulai lapuk.

Bangunan rumah yang rata-rata bergaya arsitektur Eropa dan Tiongkok ini terletak di wilayah Sindangkasih dan Cikoneng. Beberapa bagian dari rumah-rumah kuno yang tampak mulai lapuk juga terpaksa direnovasi pemiliknya. Ya mereka sebisa mungkin akan tetap menjaga gaya aslinya.