Yang demen Bus sini merapat! Sekarang kita akan membahas tentang spesifikasi bus lokal yang diekspor ke Bangladesh. Bangga nggak tuh? Kita mulai dipandang sebagai produsen bus yang oke walaupun tidak se-mentereng Jerman.
Mari kita kupas dari luar kedalam spesifikasi bus yang diekspor ke Bangladesh ini.
Dari tampak luarnya yang elegan, body digarap oleh karoseri yang bermarkas di Ungaran, Jawa Tengah yakni Laksana. Karoseri ternama ini telah berpengalaman mengerjakan body bus. Ada dua versi, bus single deck dengan jenis SHD/XHD, dan bus double deck.
Merambah ke bagian penyangga, sasis untuk versi XHD menggunakan sasis scania K360IB. Sasis ini merupakan pengembangan dari Swedia dan dirakit di Indonesia, Sasis ini termasuk ke dalam kelas sasis premium bertenaga tinggi, dengan tenaga maksimal 360 horsepower di 1900RPM dan torsi maksimal 1.750nm di 1000-1350RPM.
https://kaskus.co.id/
Untuk Double Decker, mengandalkan sasis Scania K410IB yang juga sudah dirakit lokal di Indonesia. Perlu diketahui, Scania K410IB memiliki tenaga 410 horsepower di kisaran 1700-2000RPM (CMIIW) dan torsi 1.900nm di 1000-1300RPM.
Body yang di rakit oleh karoseri Laksana ini menggunakan body SR2 series, yang terdiri dari SR-2 XHD Prime dan SR-2 XDD Prime, keduanya telah lulus uji guling E.C.E R66.
Versi ekspor ini memiliki beberapa perbedaan dengan yang digunakan di Indonesia, karena memenuhi permintaan dari Bangladesh yang meminta agar dimensi dibuat sedikit lebih pendek, pintu penumpang di dekat kokpit (untuk Double Decker), format kursi 1-2 alias kiri satu dan kanan dua, serta tak memiliki toilet.
https://https://oto.detik.com/
Perbedaan selain dimensi yang lebih pendek hanyalah tampilan minor seperti kaca, bagasi dan penempatan lainnya, selain hal yang disebutkan spesifikasi lainnya masih sama dengan versi Indonesia, dan yang jelas ciri khas karoseri Laksana yakni stop lamp keren berbentuk letter L.
Selamat yaa untuk Laksana, kami juga berterimakasih karena anda turut mengharumkan nama bangsa Indonesia!
https://https://www.busnesia.com/