Kamu mungkin sempat ngikutin berita sebelumnya tentang fetish kain jarik yang lumayan heboh waktu itu. Nah, baru-baru ini, muncul lagi fetish baru yang tak kalah bikin geger. Yakni fetish mata diperban.
Korban dari pelaku modus minta foto mata sedang diperban ini juga tak sedikit. Tentu saja ini menimbulkan keresahan.
# Salah Satu Kelainan Seksual
Buat kamu yang belum tahu, fetish adalah kelainan seksual yang ditandai dengan munculnya gairah seksual ketika melihat objek tertentu.
Sebelum ini, muncul kasus fetish Gilang dengan kain jarik yang meresahkan juga.
Lewat akun @jxpxtcr, seorang warganet menceritakan kasus fetish yang baru-baru ini muncul. Warganet yang bercerita tersebut mengaku nyaris jadi korban.
“Hati-hati jadi korban fetish freak. Korbannya sudah banyak. Guys kalian harus lebih hati-hati, kalau ada yang nge-DM, dan hati-hati di internet, apapun itu bisa diakses orang, bisa simpan foto, video dan sebagainya,” kata @jxpxtcr.
Fetish kain jarik Gilang (portaljember.pikiran-rakyat.com)
# Berawal dari Sebuah Cuitan
Pengalaman korban berawal dari ketika ia membuat cuitan mengeluh matanya mengalami sakit, sehingga harus diperban. Pelaku kemudian me-retweet cuitan dari warganet itu.
Beberapa foto korban pelaku fetish mata diperban (news.detik.com)
Korban awalnya tak curiga sedikit pun, ia menganggap itu hanya respons biasa. Sampai akhirnya pelaku follow akun warganet tersebut, lalu mengirim pesan langsung (DM) berisi pertanyaan mengenai kondisi mata yang diperban.
Korban pun mulai curiga. Pelaku kemudian meminta untuk mengabulkan permintaan follownya. Ketika akhirnya permintaan dikabulkan, warganet itu kaget melihat akun pelaku banyak me-retweet foto pornografi.
Tak hanya itu, pelaku kemudian mendesak korban untuk mengirimkan foto mata diperban. Seketika setelah permintaan itu, korban langsung teringat kasus gilang bungkus kain jarik.
“Pelaku ngirim foto orang diperban matanya dan ngaku-ngaku bahwa itu si pelaku, padahal bukan,” kata korban.
Karena penasaran, korban pun akhirnya mencari tahu soal akun pelaku. Yang bikin syok, ia mendapati akun pelaku dipenuhi foto dan video para korban, semuanya memiliki kesamaan yaitu mata yang diperban.
“Anjrit hampir saja gua jadi korban dia. Wah, Gak bener ini! Gua nge-scroll lihat semua korban-korban dia langsung bener-bener suasana jadi beda. Bener-bener merinding,” ujarnya.
Ternyata setelah ditelusuri, kasus ini telah dilakukan sejak 2019.
Warganet yang resah dengan pelaku fetish mata diperban (ciprit.com)