Drummer band punk asal Bali, Superman Is Dead (SID), Jerinx, protes atas rencana diselenggarakannya festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP) di Bali. Acara musik dugem ini merupakan fesival tahunan kesepuluh kalinya yang menampilkan musik elektronika dugem-dugeman.
Jerinx menyuarakan protesnya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam postingan itu ia menjelaskan alasan protes ini. Antara lain atas dipindahnya DWP ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali karena tekanan ormas relijius.
Pemilik nama asli I Gede Ari Astina menganggap keputusan Ismaya Live, sebagai promotor DWP, tidak rasional.
“Saya menolak jika DWP dibawa ke Bali. Ia dipindah karena tekanan ormas religius? Aneh. Ismaya kan isinya orang-orang pintar dan diback-up financial source tak bertepi," bunyi penolakan panjang dari Jerinx.
Jerinx kecewa bahwa Ismaya tidak melakukan 'perlawanan balik' kepada ormas-ormas yang menentang penyelenggaraan DWP di Jakarta. "Ya mbok dilawan dong, apa dasar hukumnya melarang DWP di Jakarta? Sudah rahasia umum ormas-ormas itu tunduk sama rupiah,” lanjut Jerinx.
Jika DWP jadi diselenggarakan di Bali, bisa saja imej Bali semakin buruk di mata ormas-ormas ini. Suatu hal yang seharusnya dipikirkan oleh pihak promotor alih-alih hanya untuk memperluas pasar saja.
“Kami sudah 2x dibom, more than fucking enough. Don’t give those fascists another reason to do it again. Bali hancur kamu tinggal balik ke Jakarta atau kuliah S2 di Jerman, kami?” tutup Jerinx.
Jerinx 'SID' (instagram @jrxsid)
DWPX akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park pada tanggal 7-9 Desember 2018. The Weeknd menjadi headliner pertama yang telah diumumkan oleh Ismaya Live.
Beberapa musisi ternama seperti Alesso, DJ Snake, Major Lazer, Soundsystem, Porter Robinson, RL Grime, dan DJ Armin van Buuren juga dipastikan akan hadir di acara DWPX.
Garuda Wisnu Kencana (gwkbali.com)