Begini Cara Tahu Pangkat Anggota TNI Dilihat dari Mobil Dinasnya

Begini Cara Tahu Pangkat Anggota TNI Dilihat dari Mobil Dinasnya

Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan angkatan perang Indonesia yang bertugas menjaga kedaulatan dan keamanan Negara.

Itulah kenapa untuk menjadi anggota TNI tidaklah muda. Mereka harus sehat fisik, kuat mentalnya, cerdas, dan punya jiwa nasional yang tinggi.

Karena persyaratan yang susah itulah, seleksinya berat dan berlapis. Jadi, yang terpilihlah memang yang sesuai dengan semua kualifikasinya.

Setelah berhasil menjadi TNI, mereka akan dinas dan hidupnya akan ditanggung oleh negara. Khusus untuk beberapa anggota TNI yang sudah berpangkat perwira, mereka akan diberikan rumah dinas dan mobil dinas. Seperti anggota berpangkat Mayor atau Letkol yang telah menduduki jabatan administrasi.

Tentara Nasional Indonesia (aa.com.tr)

Lalu, bagaimana cara mengetahui pangkat seorang anggota TNI jika dilihat dari mobilnya?

# Mobil Dinas untuk Beberapa Pangkat di TNI

Mobil dinas untuk perwira berpangkat Mayor dan Letkol biasanya diberi fasilitas mobil dinas sejenis MPV. Seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia.

Ketika seorang tentara menduduki jabatan administrasi setingkat Kolonel, dia akan mendapatkan fasilitas kendaraan dinas sejenis Toyota Vios atau setingkatnya.

Urutan pangkat dalam TNI (uprint.id)

Sementara untuk tentara yang sudah memiliki jabatan jenderal bintang dua, mereka mendapatkan fasilitas kendaraan dinas sejenis sedan, seperti Toyota Camry.

Kendaraan tambahan juga akan diberikan kepada para anggota TNI yang memegang jabatan komando (pemimpin pasukan tempur).

Yakni kendaraan lapangan jenis SUV seperti Suzuki Katana, Edcudo hingga mobil sekelas Land Cruiser, Land Rover atau Mitsubishi Pajero.

Bahkan, untuk para panglima akan disediakan kendaraan untuk keluarga dari Toyota Kijang Innova sampai dengan Alphard.

# Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Meskipun mendapat fasilitas mobil dinas, para anggota TNI tadi tidak bisa sembarangan membawa kendaraan dinas ini.

Sebab, jika sampai terkena masalah, pejabat yang menggunakan bisa terkena sanksi disiplin dan administrasi seperti penundaan kenaikan pangkatnya.

Mobil dinas anggota TNI (republika.co.id)