Aksi unik, luar biasa sekaligus berbahaya ditunjukkan oleh liffer Tiongkok, Li Fabin saat tampil di angkat besi nomor 61 kilogram. Saat berlaga, Li hanya menggunakan satu kaki saat melakukan angkatan.
Apa yang dilakukan oleh Li ini tergolong berhaya. Pasalnya, beban yang ia angkat beratnya bukan main-main mencapai 172 kilogram.
Antar Li Fabin Raih Medali Emas
Tindakan berbahaya yang dilakukan oleh Li ini tak hanya membuatnya jadi pusat perhatian. Lantaran ia berhasil angkatan yang prima dengan memakai satu kaki mengantarkannya meraih medali emas.
Gerakan Li yang disebut dengan nama flamingo ini mendapat sambutan meriah oleh sebagian besar fansnya. Namun Li mengingatkan agar tak mencobanya di rumah lantaran beresiko menimbulkan cedera.
"Saya punya kekuatan otot dan keseimbangan tubuh yang baik. Gerakan ini memang akan menyenangkan para penonton, tetapi jangan sekali-kali mencobanya di rumah. Itu bisa menimbulkan cedera," ujar Li seperti dilansir Paragram dari The Guardian.
Li Juga Pecahkan Rekor
li fabin raih medali emas (twitter).jpg
Selain raihan emas serta atraksinya yang menarik perhatian, Li juga mencatatkan prestasi lainnya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini. Total angkatan yang mencapai 172 kilogram membuatnya mencatatkan rekor baru di Olimpiade.
"Bagi saya, itu bukanlah rekor Olimpiade. Tetapi, rekor saya sendiri. Saya hanya ingin memecahkan rekor sendiri. Selanjutnya, saya ingin memastikan kondisi tubuh ini bagus dan sehat untuk kompetisi selanjutnya di Tiongkok (Asian Games 2022)," ujar Li mengomentari pencapaiannya di Olimpiade Tokyo.
Raihan positif di Olimpiade Tokyo kali ini memberikan semangat baru ke dalam diri Li. Ia terus mematok target yang lebih tinggi di masa mendatang.
"Saya selalu mematok target tinggi sehingga saya bisa mendorong diri saya jadi lebih baik. Seperti di pertandingan kemarin, saya akhirnya mampu mencatatkan angkatan snatch 137 kilogram, setelah sebelumnya sempat gagal," ujar Li yang naik kelas ke 61 Kilogram di tahun 2018.
li fabin angkat satu kaki (twitter).jpg