Perlukah Bungkusan Makanan dari Driver Ojol Disemprot Disinfektan? Begini Tips Aman Cegah Penularan COVID-19

Benarkah makanan yang diantar oleh driver ojek online (ojol) bisa menjadi pemicu penularan COVID-19?

Beberapa waktu lalu sempat viral pengakuan seseorang driver ojek online atau ojol yang terpapar COVID-19.Namun driver tersebut tetap bekerja mengantarkan makanan pesanan ke rumah customer. Tentunya virus COVID-19 bisa saja ditularkan driver tersebut lewat bungkusan makanan yang dia antarkan.

Lantas bagaimana cara kita untuk menanggulangi hal tersebut? Apakah memang harus semua bungkusan makanan yang kita pesan pada driver ojol, harus disemprot cairan disinfektan? Tentunya hal itu dilakukan agar customer tidak tertular COVID-19.

Dokter Adam Prabata seorang dokter asal Indonesia di Universitas Kobe mengatakan jika penularan COVID-19 lewat makanan belum terbukti. "Saat ini tidak ada bukti COVID-19 tertular lewat makanan, karena memakan makanan dan minum air juga tidak terbukti menyebabkan penularan,"ujarnya dikutip dari Ayo Bandung.

Memang virus COVID-19 bisa saja terjadi menempel di bungkusan makanan namun resiko penularan sangat kecil. Makanya setelah menerima bungkusan makanan dari luar, sebaiknya tangan harus dibersihkan, mulai dari mencuci tangan dan menghangatkan makanan tersebut.

Lantas apakah perlu bungkusan makanan disemprot cairan disinfektan? Dokter Adam menyarankan untuk tidak dilakukan karena justru bisa mendatangkan bahaya. "Disinfektan bahaya bagi tubuh bila tertelan,"tegasnya.

Ilustrasi Driver Ojol Antar Makanan (Akurat)

Bila mendapatkan kiriman seperti buah atau sayur yang bisa langsung dimakan, cukup mencuci sayuran dan buah tersebut dengan air yang mengarlir pada kran. "Jangan mencuci sayuran dan buah dengan sabun, pemutih, atau alkohol," tambahnya lagi.

Jadi kamu tidak perlu cemas yang berlebihan bila mau memesan makanan di aplikasi dan diantarkan driver ojek online. Sebaiknya kita saling menjaga satu sama lain karena banyak juga driver ojol yang sudah menjalani vaksinasi untuk mencegah dari COVID-19.

Ilustrasi Mencuci Buah-buahan (Kompas.com)